Jordi sempat menanyakan kepada pemilik kedai tentang bahan es krim itu.
"Ini tuh jus durian, sama dia (pemilik) dibekukan," ucap Jordi sambil terus menyendok es krimnya.
Tibalah saat mereka membayar. Awalnya Ruben meminta istrinya membayar. "Oke, saatnya kita bayar. Yang, coba bayar, Yang. Berapa?" kata Ruben.
Sarwendah pun menanyakan harga per satu durian kepada sang pemilik kedai.
"Dua ratus empat puluh (dollar Singapura)," ujar Sarwendah kemudian.
"Goks," celetuk Ruben yang artinya "gokil" atau gila.
Jordi bengong mendengarnya. Lalu terdengar suara Sarwendah memintanya membayar.
"Uncle (Jordi) aja deh yang bayar," kata Sarwendah.
"How much?" adik Ruben itu bertanya lagi kepada pemilik kedai. Namun ia langsung terbahak-bahak saat mendengar jawabannya.
Sementara itu Ruben langsung mengeluarkan ponselnya dan membuka fitur kalkulator.
"Dollar berapa sekarang?" tanyanya lalu meminta Jordi mengecek nilai tukar dollar Singapura dengan rupiah.
Terdengar seseorang menyebut angka 1 dollar Singapura setara dengan Rp 10.630.
Jordi pun menghitungnya. Hasilnya adalah 1 buah durian blekko itu harganya Rp 2.551.200.
"Siapa yang bayar? Suit deh," tanya Sarwendah.
"Ya guelah," kata Ruben dengan wajah pasrah.
Tiba-tiba Jordi mengajukan pertanyaan kepada Thalia untuk menentukan siapa yang harus membayar durian mahal itu.