7 Lagu Galau Didi Kempot yang Menyayat Hati

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Didi Kempot (52) yang dikenal dengan tembang-tembang campursari mendadak trending topic di Twitter pada Minggu (14/7/2019) malam.

Rupanya, Didi habis manggung di acara Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) bersama Didi Kempot di Wedangan Gulo Klopo, Kartosuro, Jawa Tengah, Minggu malam.

Acara itu digagas oleh YouTubers Gofar Hilman, penyiar radio Hard Rock FM, yang tayang pada kanal YouTube-nya secara langsung.

Ratusan penggemar muda pun membludak meramaikan penampilan dari penyanyi yang dijuluki "Godfather of Broken Heart" dan dipanggil dengan sebutan Lord Didi.

Baca juga: Di Balik Julukan Godfather of Broken Heart untuk Didi Kempot

Julukan tersebut tersemat kepada Didi lantaran lagu-lagunya yang menyayat hati yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.

Dari sekitan lagu-lagu pria berambut gondrong tersebut, Kompas.com merangkum beberapa lagu galau yang diciptakan dan dinyanyikan langsung oleh Didi.

1. Cidro

Cidro, lirik lagu yang menyayat hati ini berkisah tentang pengkhianatan cinta. Di mana seseorang yang amat mencintai pasangannya ini malah dikhianati. Sang pasangan begitu tega mengingkari janjinya.

Cidro sendiri merupakan lagu yang dirilis Didi lewat album yang berjudul Didi Kempot Live In Suriname. Album itu dirilis Didi pada 2018 lalu.

Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella Gofar Hilman dan Didi Kempot dalam acara Ngobam di Wedangan Gulo Klopo, Kartosuro, Minggu (14/7/2019).

2. Suket Teki

Bagi penggemar musik campursari pastinya tidak asing dengan lagu Suket Teki. Lagu yang kerap di-cover dan dinyanyikan oleh para artis-artis Jawa Timur ini dirilis Didi pada 2016 lalu lewat album Kasmaran.

Baca juga: Sad Boy dan Sad Girl Padati Ngobam Didi Kempot

Lagu yang bernuansa galau tersebut mengisahkan tentang seseorang yang patah hati karena dicampakan oleh pasangannya. Rasa sakit membuat orang tersebut sadar dan memilih mundur.

3. Sewu Kuto

Sewu Kuto alias seribu kota. Lagu yang begitu populer ini mengisahkan tentang seseorang yang mencari kekasihnya yang pergi.

Ia rindu hingga mencari sang kekasih keseribu kota. Namun, sang kekasih tidak pernah ada kabar.

Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan Penyanyi campur sari legendaris, Didi Kempot membawakan lagu Tanjung Emas Ninggal Janji pada perayaan HUT ke 50 Kompas Gramedia pada acara Banjir Kanal Barat (BKB) Festival 2013 di area Bendungan Pleret BKB, Simongan, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (7/9/2013) malam.

4. Pamer Bojo

Pamer Bojo bisa dibilang memiliki lirik yang begitu menyesakan hati. Lirik ini mengisahkan tentang kerinduan seseorang terhadap pasangannya yang terpisahkan oleh jarak.

Namun, saat ia bertemu dengan pasangannya, ternyata, pasangannya telah memiliki kekasih yang baru.

Pamer Bojo merupakan lagu yang ada di dalam album Kasmaran dan dirilis pada 2016 lalu.

5. Pantai Klayar

Saat mendengar Pantai Klayar, akan identik dengan keindahan kawasan pesisir di daerah Pacitan, Jawa Timur.

Namun, bagi penyuka musik campursari, Pantai Klayar adalah sebuah lagu galau yang memiliki arti menanggung rindu.

Seorang hanya bisa menerima janji dari pasangan, tanpa sang kekasih bisa menetapi janjinya. Malahan, pasangannya meninggalkan dan telah memiliki kekasih yang baru.

6. Stasiun Balapan

Stasiun Balapan di Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi objek dari lagu karya Didi Kempot berjudul sama.

Di stasiun tersebut, seseorang melepas kekasihnya di Stasiun Balapan. Namun, hingga berwaktu-waktu lamanya sang kekasih tidak ada kabar dan menghilang begitu saja.

WARTA KOTA/Nur Ichsan Penyanyi campursari Didi Kempot saat diabadikan di Aljazeerah Resto & Lounge, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).

7. Dalan Anyar

Dalan Anyar mengisahkan tentang perselingkuhan. Seorang harus merasakan pahitnya bahwa pasangannya berselingkuh di depan matanya.

Uniknya di lirik itu dijelaskan, seorang tersebut melihat pasangan berselingkuh di kawasan Terminal Kertonegoro, Ngawi, Jawa Timur.