JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai tersangka kasus video ikan asin Pablo Benua yang akan melaporkan Fairuz A. Rafiq dan Hotman Paris Hutapea menjadi yang paling banyak dibaca pada Senin (15/7/2019).
Sayangnya, Pablo harus gigit jari lantaran laporannya ditolak polisi.
Kemudian, berita mengenai penyebab keributan antara dua personel D'MASIV, Rian dan Rai juga menarik perhatian pembaca.
Di sisi lain, sang legenda "Godfather of Broken Heart" Didi Kempot yang menjadi fenomena di kalangan anak muda juga menarik dan banyak dibaca.
Berikut Kompas.com merangkum berita populer Entertainment sepanjang Senin kemarin:
Tersangka video ikan asin Pablo Benua harus gigit jari lantaran laporannya kepada Fairuz A Rafiq dan Hotman Paris Hutapea ditolak polisi.
Hal ini disampaikan kuasa hukum Pablo Benua, Andar Situmorang.
"Saya menyampaikan bahwa sore ini Krimsus (Polda Metro Jaya) menolak laporan saya dengan alasan yang tidak jelas," kata Andar saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin.
Baca selengkapnya di sini.
Manajer D'MASIV, Sisil, mengatakan, apa yang dilakukan Rian adalah hal biasa dalam band di mana tiap personel akan menegur personel lainnya bila terjadi kesalahan saat tampil.
Hanya saja, kata Sisil, saat itu kondisi para personel sedang kelelahan sehingga kondisi yang lazim dilakukan berubah menjadi hal yang tak mengenakkan.
"Permasalahannya sebenarnya basic karena lagi capek saja sih, biasanya juga anak-anak (personel D'MASIV) suka tegur-teguran sih kalau misalnya 'ada yang salah nih'," ucap Sisil kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.
Diketahui, D'MASIV baru saja selesai menghibur warga Lombok di Lapangan Rembiga, Sabtu (13/7/2019).
Namun penampilan mereka dihiasi insiden kurang sedap. Sang vokalis, Rian terlihat berselisih dengan pemain bass, Rai. Bahkan, Rai sampai-sampai mendorong Rian dan meletakkan bass-nya hingga meninggalkan panggung saat D'MASIV masih beraksi.