Love Scenario pun menjadi hits andalan dari album "Return" yang dirilis awal 2018.
Setelah iKON vakum selama delapan bulan dan jelang Love Scenario dirilis, Hanbin menghapus seluruh platform musik chart Korea dari ponselnya.
Pria kelahiran 22 Oktober 1996 itu juga mematikan ponselnya.
Ia khawatir, Love Scenario tidak menunjukkan taringnya di chart Korea.
Baca juga: YG Entertainment Umumkan iKON Tetap Aktif dengan 6 Member
Ternyata, ketakutan Hanbin tidak terbukti. Love Scenario merajai chart dan menduduki posisi nomor satu.
Para penggemar atau iKONIC pun menggaungkan tagar #Hanbin_WakeUp di Twitter.
Album "Return" juga langsung menjadi jawara di chart album iTunes di 17 negara seluruh dunia, mulai dari Armenia, Brunei, Kamboja, Kolombia, Kosta Rika, Estonia, Yunani, Hong Kong, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Filipina, Rumania, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Turki.
Love Scenario juga pecahkan rekor sebagai lagu yang paling lama mempertahankan Perfect All-Kill (PAK) di tangga lagu musik Korea Selatan.
Baca juga: Kronologi Skandal Narkoba dan Hengkangnya B.I dari iKON
Lagu ini berhasil meraih perfect all-kill sebanyak 204 kali. Lagu ini juga berhasil meraih posisi pertama sebanyak 11 kali di berbagai acara musik Korea Selatan.
Lagu ini memenangkan sertifikasi platinum dari Gaon untuk streaming dan diunduh hingga 2,5 juta kali serta memuncaki Billboard Korea di paruh pertama 2018.
Selain berbuah manis di tangga lagu Korea, Love Scenario seolah mempunyai sihir bagi siapa pun yang pertama kali mendengarnya.
Love Scenario membantu anak-anak SD di Korea untuk belajar membaca dan menulis Hangeul (huruf Korea). Tidak hanya belajar, mereka juga menyanyi dan menarikan lagu tersebut.
Saking populernya, lagu tersebut sempat dilarang dinyanyikan di sekolah karena para murid terlalu sering menyanyikan lagu tersebut. Terlebih, isi lirik lagu tersebut tentang kandasnya sebuah hubungan yang tidak cocok dinyanyikan anak-anak SD.
Baca juga: Banjir Dukungan, Hanbin Eks iKON Rajai Trending Topic Dunia