Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton Ini Mengaku Tertipu Tiket We The Fest, Uang Rp 19 Juta Raib

Kompas.com - 20/07/2019, 11:56 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemilik akun Twitter, @petitebts, bernama Diana mengaku tertipu saat membeli tiket festival musik We The Fest (WTF) 2019 senilai Rp 19 juta. WTF sendiri berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 19 - 21 Juli 2019.

Diana menceritakan kronologi perisiwa penipuan itu melalui akun Twitter-nya yang dikutip Kompas.com, Sabtu (20/7/2019).

Pada awalnya, Diana tergiur dengan tawaran seorang temannya, berinisial N, yang menjual tiket WTF di bawah harga pasaran.

"Ketipu tiket We The Fest 19 Juta. Jadi 1 bulan yang lalu, gua beli tiket wtf sama temen sekolah gua. sebut aja namanya N. si N ini jual tiket VIB 1,5JT, murah dibandingkan harga pasaran," kata Diana.

"Kita awalnya beli 13 tiket. tapi 3 orang lagi gabisa, akhirnya kita minta refund untuk 3 tiket nya. dan kata si N, bisa di refundnya saat setelah selesai event. Oke fair, gaada curiga sama sekali karena itu temen sekolah kita," sambungnya.

Diana dan teman-temannya tidak merasa curiga karena sang penjual mengaku punya kenalan orang dalam dari pihak promotor.

"Buat yang bingung kenapa tiketnya bisa dijual murah, itu karena katanya si N ini punya kenalan orang ismaya. yaudah tuh, kita tetep gaada rasa curiga sama sekali. sampe tiba tiba H-7, kita tanyain ke si N ini," tambah Diana.

Namun hingga hari festival musik itu tiba, Diana dan teman-temannya tidak mendapatkan tiket yang sudah mereka beli.

"DANNNN sampe H-1 pun gua sama temen” gua belom dapet tiket fisik maupun wristbandnya. Kita ketemuan nih akhirnya sama si N dan udah rame banget orang-orang. Dan disitu dijelasin sama cowo 1 orang (yg ternyata nipu)," tulisnya.

Diana lalu menceritakan alibi yang dibuat pelaku ketika diminta pertanggungjawaban soal tiket mereka.

Baca juga: Dewa 19 Gebrak Panggung We The Fest 2019, Ari Lasso: Kok Dul Jaelani Lebih Ngetop?

"Dia bilang temen dia orang ismaya namanya jennifer, takut ngeluarin tiketnya jadi musti satu satu gabisa lamgsung sekaligus," tutur Diana.

"Meanwhile disitu udah ada 50orang lebih yang marah-marah grgr tiketnya gaada (selain gua dan tmeen temen gua). kita disuruh nunggu lagi, dia blg ‘tadi org ismayanya udah keluarin 10 TIKET GA’ dan gua udh mulai aneh dong??? akhirnya gua sama temen gua minta vib nya dituker GA," imbuhnya.

Rupanya, N yang menjual tiket juga terkena tipu oleh seseorang bernama Alda dan uang mereka belum diketahui ke mana perginya.

"Dan temen gua si N ini ngejelasin, ternyata dia cuman reseller bantu promotein jualannya si ALDA ( PELAKU ) dan yg punya temen ismaya itu si ALDA," tulis Diana.

"Terus akhirnya gua sama temen gua berdua balik lagi ketempat yang tadi. DAN TERNYATA UDH PADA RIBUT. si N blg katanya dia ( supplier alias ALDA ) nipu. duit kita orang buatbeli tiket dipake gatau kemana sama dia," sambungnya.

Diana pun berusaha mencari cara lain agar bisa tetap masuk ke tempat acara, sambil terus memantau perkembangan mengenai nasib uang mereka dari temannya N.

"Jadi waktu gua sama temen gua nonton konser, si alda sama cowonya ditanyain mulu sama korban” yg lain sampe disuruh kasih liat bukti transfer dia ke ismaya dari mutasi mbankingnya. TAPI NIHIL. malahan ada nya trasnferan dia belanja dkk," tulisnya.

Diana menuliskan pula bahwa kabar terakhir yang ia peroleh, temannya N dan orang-orang yang merasa tertipu tadi telah melaporkan si terduga pelaku penipuan ke Polsek Jakarta Pusat, pada Jumat malam.

Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, mengatakan belum bisa memastikan tentang laporan tersebut. Namun jika benar ada laporan, menurut dia, kemungkinan masih diproses di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).

"Laporannya belum diterima reserse, masih di SPK kali ya. Kalau melapor biasanya di SPK, belum turun kali laporannya ke reserse," kata AKBP Tahan saat dihubung Kompas.com, Sabtu siang.

Baca juga: Tutup We The Fest 2019 Hari Pertama, Troye Sivan: Terima Kasih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau