Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Nunung Dikabarkan Dibuli, Sekolah Membantah hingga KPAI Turun Tangan

Kompas.com - 24/07/2019, 08:17 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati mengatakan, pihaknya sudah meminta klarifikasi dari pihak keluarga terkait anak Nunung yang disebut menjadi korban bullying teman-temannya.

Rita berujar, pihak keluarga membantah bahwa anak bungsu Nunung menjadi korban buli di sekolah. Hal itu diiketahui KPAI melalui anak pertama Nunung, Bagus Permadi.

"Anak pertama Bu Nunung juga sudah mengonfirmasi tidak ada bullying di sekolah," kata Rita.

4. Ceria dan tidak ada beban

Kepala Sekolah Syamsuddin mengatakan bahwa anak komedian Nunung masih masuk sekolah seperti biasa.

Menurut dia, anak Nunung yang duduk di kelas empat SD tersebut malah terlihat masih ceria.

"Dari proses belajar mengajar di kelas putri dari Bu N ini dalam keadaan ceria, bergaul dengan teman, tidak ada beban," kata Syamsuddin.

Keadaan cerita putri Nunung tersebut berdasarkan pengamatan beberapa guru yang mendidiknya di sekolah.

Menurut Syamsuddin, kondisi sang anak terlihat baik-baik saja. Sampai hari ini, katanya, anak Nunung masih masuk sekolah dan diantar oleh asisten rumah tangganya.

5. Pendampingan KPAI

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati menyambut baik langkah pihak sekolah yang mengklarifikasi permasalahan tersebut kepada KPAI.

Menurut dia, KPAI selalu konsen terhadap isu kekerasan ataupun buli terhadap anak-anak.

Sebagai wujud dari komitmen KPAI dalam mengawasi dan membantu korban bullying terhadap anak-anak, kata Rita, pihaknya akan berkoordinasi dan memberikan pendampingan terhadap anak Nunung.

"Tentu pendampingan home visit dan juga komitmen dari orangtua yang sekelas sudah disampaikan untuk bisa menjaga komitmen ini," kata dia.

Baca juga: Putra Nunung Beri Klarifikasi soal Kabar Adiknya Dibuli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com