Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digugat Rp 100 Miliar soal Perjanjian Caleg, Baim Wong Angkat Bicara

Kompas.com - 25/07/2019, 09:24 WIB
Sherly Puspita,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa hari terakhir, publik dikejutkan dengan kabar gugatan yang dilayangkan manajemen QQ Production kepada artis peran Baim Wong.

Tak tanggung-tanggung, suami model Paula Verhoeven dikabarkan digugat senilai Rp 100 miliar karena dianggap melanggar perjanjian.

Dilansir dari Warta Kota, perwakilan QQ Production, Astrid, menyebut bahwa Baim belum membayar uang sebesar Rp 50 juta ketika mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) di salah satu partai politik.

Gugatan tersebut dilayangkan QQ Production pada Mei 2019.

Menanggapi hal ini, melalui unggahan video di akun YouTube pribadi pada Selasa (23/7/2019), Baim Wong menyampaikan klarifikasi.

"Sebenarnya masalah ini udah lama ya. Kalau enggak salah dari April dan minus plus juga ketika saya diam atau enggak," kata Baim membuka video berdurasi lebih dari 15 menit tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (25/7/2019).

"Diamnya itu ada beberapa opini yang bilang dengan saya digugat itu 'oh si Baim enggak mau ambil peduli karena memang ini cuma slentingan saja'. Istilahnya ada pikiran positif dan negatiflah ya," katanya.

Dalam video tersebut Baim menyebut, kasus ini terkait rencananya mencalonkan diri sebagai caleg Partai Nasdem beberapa bulan lalu.

Sebelum rencana itu muncul, ia telah mengenal Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sejak lama.

Baca juga: Kata YouTuber Diwan-Fikri soal Komentar Baim Wong di Video Ikan Cupang

"Kalaupun waktu itu saya dikenalin sama dia (Astrid) ke Nasdem itu memang ada penawaran menjadi caleg. Jadi di Nasdem itu saya udah kenal yang sudah banyak berpengaruh di sana," ujar Baim.

"Habis itu waktu itu saya juga datang ke pusatnya, banyak orang yang sudah kenal dengan saya. Karena memang sudah seperti teman papa semua," katanya.

Tak hanya dekat secara personal dengan petinggi Partai Nasdem, Baim juga menyebut ia juga merupakan kader partai tersebut.

Namun, di tengah proses pencalonannya, Baim merasa tak nyaman dengan sikap Astrid yang sudah meminta bagian jika nanti ia benar-benar berhasil menjadi caleg Partai Nasdem.

"Dari awal ditawarin, saya sudah dibilang tuh persenan-persenan terus. Dapatnya berapa, ini berapa. Memang agak terganggu buat saya. Singkat cerita, kenapa saya itu akhirnya tidak menjadi caleg? Salah satunya itu adalah ketidaknyamanan saya ketika saya komunikasi, selalu membicarakan masalah persenan," tutur Baim.

"Karena saya kerja, saya ada di suatu posisi, saya di suatu lingkungan, saya mau semua itu nyaman. Bukan karena uang," lanjutnya.

Karena sudah merasa sangat tidak nyaman, Baim kemudian memutuskan untuk mundur dari pencalonannya. Hal ini kemudian dikomunikasikan Baim dengan Astrid.

Ia pun mengira masalah ini telah selesai. Namun, kini Baim mengaku bingung sebab pasca-pengunduran dirinya itu justru manajemen QQ Production menggugatnya dengan tuduhan melanggar perjanjian.

"Saya tuh bukan caleg, bukan caleg sama sekali. Saya kadang-kadang bingung. Sebenarnya kunci dari ini semuanya juga udah tahu ya. Saya ini bukan caleg, apa sih yang mau digugat dari saya?" katanya.

Baca juga: Baim Wong Ingin Bisnisnya Menggurita Seperti Ruben Onsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau