"Demi kenyamanan warga twitter untuk menggibah dan untuk menenangkan jiwa misquen,yang tak kuat melihat kehedonan2 ig. Maaf #atta," kicau akun @siawankabut.
Baca juga: Trending #Atta, Kenapa Pengguna Twitter Ramai-ramai Blokir Atta Halilintar?
Gelombang kepopuleran baru
Menanggapi hal ini, Pengamat Sosial Media Enda Nasution menilai, fenomena ini dapat diterjemahkan sebagai munculnya gelombang kepopuleran baru di twitter.
"Menarik sih, artinya Twitter sudah secara resmi jadi cool lagi. Masing-masing platform ada gelombang kepopulerannya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
"Awal-awal rame Twitter kerasa lebih cool daripada FB, karena di FB semua orang gabung.
Kemudian gara-gara jadi ajang perang dan pertikaian politik di 2014, orang mulai males ke Twitter," lanjutnya.
Baca juga: Kocak! Para Pesohor Ini Bikin Parodi Pamit-Kembali ala Ria Ricis
Ia mengatakan, pasca-peristiwa 2004, twitter menjadi lebih kondusif. Kemudian mulai muncul sedikit demi sedikit generasi baru pengguna twitter yang menjadikannya kembali cool.
Namun sayangnya, lambat laun kesan cool pada twitter ini mengarah pada kondisi mainstream dengan kemunculan Atta Halilintar atau Ria Ricis sebagai YouTuber yang memiliki jutaan followers.
Pria yang kerap disapa "Bapak Blogger Nasional" ini menilai, fenomena penolakan Atta dan Ricis kemarin adalah wujud ketakutan sejumlah warganet Twitter akan menjadi mainstream dan tidak cool lagi. Penolakan ini termobilisasi hingga akhirnya menjadi trending topic.
"Generasi baru itu ngerasa Atta ke twitter akan membuat twitter mainstream lagi dan jadi enggak keren, makanya muncul penolakan. Ya walaupun ada juga yang hanya ikut-ikut (tren blokir Atta)," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.