Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lord Didi Gunakan "Kempot" untuk Namanya?

Kompas.com - 02/08/2019, 13:15 WIB
Andika Aditia,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Didi Kempot tanpa sadar memiliki banyak hal yang menarik perhatian banyak orang.

Mulai dari lagunya hingga penampilan, tak terkecuali nama "Kempot" yang tersemat pada pria bernama asli Didi Prasetyo ini.

Sudah sejak lama banyak orang mengira tambahan nama "Kempot" lantaran pipi pelantun "Sewu Kuto" itu cekung atau tirus.

Ternyata, hal tersebut keliru. Nama "Kempot" sama sekali tak terkait bentuk pipi Lord Didi (panggilan para penggemar).

Baca juga: 5 Fakta Menarik Didi Kempot, The Godfather of Brokenheart

Dalam acara Rosi yang dipandu Rosianna Silalahi dan disiarkan live di Kompas TV, Kamis (1/8/2019) malam, Didi mengatakan bahwa nama itu didapat lantaran dirinya mengawali karier sebagai pengamen jalanan.

Melalui sebuah video milik YouTuber Gofar Hilman yang diputar acara Rosi itu, terungkap bahwa "Kempot" merupakan akronim dari Kelompok Penyanyi Trotoar.

"Jadi kata Kempot itu singkatan ya mas?" tanya Gofar dalam video itu.

Baca juga: Didi Kempot Ingin Berduet dengan Tulus

"Iya betul, Kelompok Penyanyi Trotoar disingkat Kempot," ucap Didi menjawab Gofar.

Didi Kempot sendiri mulai meramaikan dunia musik Tanah Air sejak tahun 1989. Sebelumnya ia menjadi pengamen jalanan sejak sekitar tahun 1984. Mulai dari Solo, Yogyakarta hingga Jakarta pernah ia lakoni sebagai pengamen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com