SURABAYA, KOMPAS.com - Pujian diterima oleh film Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Pramodya Ananta Toer usai screening dan gala premiere film tersebut di Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.
Namun, artis peran Giorgino Abraham yang berperan sebagai Robert Mellema rupanya merasa kurang puas.
Bukan karena filmnya, melainkan Giorgino menilai aktinya yang kurang maksimal.
"Kalau buat aku pribadi, sedikit kurang puas," kata Giorgino dalam jumpa pers setelah acara.
"Pasti ada koreksinya. To be honest, aku senang, happy, sama hasilnya. Tapi, ya karena memang aku yang melakukan aktingnya, ada hal-hal minor yang harusnya bisa lebih begini. Kalau bisa diulang lagi, aku akan mungkin tambahkan something-something lagi. Tapi, so far sih responsnya baik," lanjutnya.
Baca juga: Kemeriahan dan Decak Kagum Warnai Gala Premiere Perburuan dan Bumi Manusia
Ada dua adegan favorit Giorgino dalam film karya sutradara Hanung Bramantyo tersebut. Pertama, saat Robert menembak karakter bernama Darsam.
Kedua, saat Robert bertengkar dengan Nyai Ontosoroh yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti. Di situ, Giorgino melakukan penghinaan terhadap ibunya, Nyai Ontosoroh.
Menurut dia, adegan tersebut sesungguhnya tidak ada dalam naskah skenario, melainkan sebuah improvisasi yang disetujui oleh Hanung dan penulis skenario Salman Aristo.
"Skenario sih enggak ada. Aku yang bilang sendiri. Mas Hanung untung kasih aku ruang. Dua kali take-nya," kata Giorgino.
Baca juga: Dari Sinetron, Giorgino Abraham Terjun ke Dunia Tarik Suara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.