JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian ilustrator dan komikus senior pencipta kartun Panji Koming, Dwi Koendoro Brotoatmojo atau Dwi Koen, meninggalkan duka mendalam.
Tak terkecuali bagi salah satu perusahaan komik Indonesia, Bumilangit.
Melalui akun Instagram-nya, Bumilangit mengunggah ilustrasi yang menunjukkan para karakter jagoan mereka, dari Gundala hingga Si Buta dari Gua Hantu, memberi penghormatan terakhir untuk mendiang Dwi Koen.
"Selamat jalan Pak Dwi Koendoro, Maestro Komik Indonesia," tulis akun @bumilangitofficial pada gambar tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (22/8/2019).
Gundala, Aquanus, Sri Asih, Godam, Si Buta dari Gua Hantu, dan jagoan lainnya digambarkan tengah menundukkan kepada dengan ekspresi wajah sedih.
Mereka berdiri mengelilingi ilustrasi peti mati Dwi Koen yang ditutupi kain merah putih. Di atasnya terdapat bingkai foto mendiang Dwi Koen dan setangkai bunga.
Dwi Koen mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Premier Bintaro, Kamis (22/8/2019) pukul 03.14 WIB, dalam usia 78 tahun.
Baca juga: Timo Tjahjanto Ungkap Wujud Si Buta dari Gua Hantu Garapannya
Berikut ungkapan belasungka Bumilangit untuk Dwi Koen:
"Terima Kasih, Pak Dwi Koendoro. Selamat jalan Jagoan Komik dan Animasi Indonesia. Dwi Koen adalah salah satu Maestro Seni Tutur Gambar Multitalenta yang kita punya.
Dari tangannya lahir komik strip mingguan Panji Koming di suratkabar Kompas dan komik serial mingguan Sawung Kampret di majalah Humor. Kedua komik ini lekat mengisi benak para pembaca di era 80-90 an.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.