Setelah itu Angga ke Jakarta, di mana ia sempat bergabung dalam salah satu band dan sempat merilis tiga singel.
Namun, lagu-lagu tersebut tak laris di pasaran. Angga kemudian memutuskan untuk keluar dari band.
"Lalu aku kembali lagi ke jalanan. Di 2015 aku mencoba untuk aktif di YouTube. Dan 2016 aku ketemu yang bernama Junaidi Karo Karo. Pada saat itu ingin memvideokan aku dan diupload di YouTube," ujar Angga.
"Dari awalnya bagus views-nya dan lama kelamaan views-nya menurun. Mungkin orang bosan ya, banyak pendatang baru yang lebih bagus, lebih ganteng, suaranya lebih bagus juga. Terus aku merasa minder dengan apa yang aku punya," lanjutnya.
Di tengah kekalutannya, Angga memutuskan untuk membuat sesuatu yang unik.
Pada awal 2019, Angga mulai mencoba membuat konten prank false-nya.
Baca juga: Junaidi Karo Karo, Sosok di Balik Suksesnya Angga Candra Jadi Jagoan Prank False
3. Kursus khusus
Dalam membuat kontennya, Angga mengaku sangat serius. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya menjalani kursus khusus.
"Itu ada kursusnya lho, kalau teman-teman mau tahu kalau nyanyi false itu ada kursusnya. Karena enggak sembarangan bisa false," ujar Angga.
Untuk menghasilkan suara sumbang, Angga mengaku harus belajar selama dua minggu.
"Aku aja sekitar dua mingguan belajar. Susah lho itu false," katanya lagi.
4. Tanggapan istri
Dalam videonya, beberapa kali Angga sempat membuat baper para perempuan alias terbawa perasaan. Lalu bagaimana tanggapan istrinya?
"Kata istri begini sih pesannya selagi ada duitnya enggak apa-apa," ujar Angga berkelakar.
"Jadi istri saya sudah, ibaratnya dia sudah profesional juga, sudah nerima kerjaan juga dan selagi tidak ada apa-apa di dalamnya dan itu hanya sekedar konten, ya enggak apa-apa. Dia fair orangnya," lanjutnya.