Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Poin Sangkalan Hotman Paris untuk Elza Syarief soal Serangan Nikita Mirzani

Kompas.com - 03/09/2019, 08:45 WIB
Sherly Puspita,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Elza Syarief meradang.

Ia mengaku sakit hati dengan sikap Nikita Mirzani yang berbicara dengan nada tinggi saat mereka berdua diundang sebagai bintang tamu dalam acara Hotman Paris Show.

Saat itu Elza yang merupakan kuasa hukum dari mantan suami Nikita, Sajad Ukra, mengeluhkan kliennya sulit menemui anak yang kini ada dalam asuhan Nikita.

Ia merasa dijebak telah dipertemukan dengan Nikita dalam acara tersebut. Elza juga menyebut Nikita menyerangnya secara terus-menerus hingga ia tak dapat membela diri.

Elza juga merasa kecewa dengan sikap Hotman yang hanya diam dan tak membelanya sebagai rekan seprofesi.

Atas kejadian itu, Elza bahkan berencana melaporkan Nikita Mirzani, Hotman Paris, dan semua yang terlibat dalam acara tersebut ke Bareskrim Polri dengan tuduhan fitnah dan pelanggaran UU ITE.

Menanggapi tuduhan-tuduhan Elza Syarief ini Hotman Paris angkat bicara.

Ia menampik pernyataan-pernyataan negatif Elza yang dilayangkan padanya dan Nikita.

Berikut Kompas.com merangkum poin-poin sangkalan Hotman:

Baca juga: Merasa Dijebak Hotman Paris, Elza Syarief: Masih Pengacara atau Artis?

1. Elza tak punya dasar kuat untuk melapor

Menurut Hotman, laporan Elza tersebut tak memiliki dasar yang kuat. 

"Makanya di mana dalam pidana kalau ada orang marah-marah di samping kita, kita tidak hentikan makanya kita kena pidana," katanya.

Hotman juga merasa aneh ketika tiba-tiba Elza berencana melaporkannya.

Sebab setelah Nikita Mirzani meluapkan emosinya kepadanya, Elza bersikap biasa dan tak terlihat terganggu pada kejadian yang baru saja terjadi. 

Namun, Hotman mengaku tak mengambil pusing rencana pelaporan Elza tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau