Atta Halilintar: Saat Syuting Film, Subscriber Aku Masih 1 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Atta Halilintar ikut bermain dalam film Kembalinya Anak Iblis yang akan tayang di bioskop pada Kamis (5/9/2019).

Film yang digarap RA Pictures ini telah memberikan Atta Halilintar banyak pelajaran.

"Di film ini kita sharing ilmu dan banyak belajar. Saat syuting, YouTube aku baru mau 1 juta subscribers," ujar Atta Halilintar dalam jumpa pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Kembalinya Anak Iblis, Pengalaman Baru Rudi Soedjarwo dan Raffi Ahmad

Atta mengatakan, dirinya masih sangat awam dalam dunia akting.

Baginya, seluruh tim produksi Kembalinya Anak Iblis telah membantunya mengembangkan diri sebagai pemain film.

"Saya masih awam waktu itu, kalau (sutradara film) Rudi (Soedjarwo) keras saya akan ikut, tetapi kalau dibentak ya saya pulang. Ya saya belajar di situ, jadi bagaimana kalau kita jadi pemain yang baik harus terima teguran, kritik, dan saran," ucapnya.

Baca juga: 4 Fakta Atta Halilintar Pamit, Rehat hingga Yakin Tembus 20 Juta Subscriber

Atta Halilintar mengaku banyak belajar dari sutradara film, Rudi Soedjarwo.

"Kalau saya sebagai manusia enggak mau kritik, saya salah. Selagi "(kritik) tidak kasar, itu bagus ya," ujar Atta Halilintar.

Film Kembalinya Anak Iblis menampilkan sederet bintang muda berbakat Indonesia, seperti Al Ghazali, Endy Arfian, Valerie Thomas, Mikha Tambayong, Achmad Megantara, Marsha Aruan, hingga Atta Halilintar.

Baca juga: Atta Halilintar Pamit dari YouTube: Semoga Aku Enggak Lama Pamitnya, Guys!

Diceritakan Rama (Al Ghazali), Garin (Endy Arfian), Farel (Atta Halilintar), memutuskan kembali pergi ke Pulau Ayunan.

Mereka berusaha menemukan jenazah Hana (Marsha Aruan), dan Fira (Mumuk Gomez) sekaligus menutup teror arwah penasaran di pulau tersebut.

Dengan panduan sebuah kitab kuno, mereka berupaya mengembalikan arwah penasaran itu kembali ke alamnya serta menemukan jenazah kedua temannya.

Namun, upaya mereka tak mudah karena mendapat bermacam gangguan dari arwah penunggu pulau.