Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Jelaskan Penyebab Ria Irawan Masuk Rumah Sakit Lagi

Kompas.com - 13/09/2019, 18:30 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suami artis peran Ria Irawan, Mayky Wongkar menjelaskan penyebab istrinya kembali menjalani pengobatan kanker di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat.

Mayky mengatakan bahwa kanker endometrium atau kanker dinding rahim Ria telah menyebar.

Kanker yang sekarang sudah masuk stadium 3C itu sudah diidap Ria sejak 2014 lalu.

"Jadi saya cuma menjelaskan, ini endometrium. Sel anak kanker dari endometrium yang menyebar ke bagian kepala dan paru, jadi bukan tumor yang baru," ujar Mayk di RSCM, Jumat sore (13/9/2019).

Mayk berujar, kanker yang muncul kali ini diketahui dari hasil MRI di bagian kepala.

Dari hasil MRI itu, di bagian kepala Ria ada massa tumor dan ada pula di bagian paru-paru.

"Massa tumor di bagian kepala itu menekan saraf otak istri saya yang mengakibatkan agak sedikit sulit berbicara, dan kehilangan keseimbangan," kata Mayk.

"Bukan cuma sampai di situ, massa itu juga terlihat di bagian kiri paru bawah, tapi semua harus dijalani seperti apa yang dokter rencanakan," kata Mayk lagi.

Langkah yang diambil oleh dokter, kata Mayk, adalah mengecilkan atau menekan urat sarafi di bagian kepala saja.

"Setelah nanti akan melakukan sinar kepala sebanyak 10 kali akan dilakukan namanya paliatif kemoterapi untuk bagian tubuh seperti paru dan sebagainya," kata dia.

"Jadi sel kanker ini disebut metatasis yang berasal dari endometrium sel cancer yang awal istri saya alamin. Jadi ini bukan hal baru, sudah dari 2014," ucap dia.

Baca juga: Ria Irawan Belajar Bicara karena Tumor di Kepalanya

Belajar bicara

Pekan lalu, Ria Irawan mengatakan, tumor mulai menekan syaraf-syaraf di kepalanya sehingga dia harus kembali belajar, berbicara.

Hal itu diungkapkan Ria dalam sebuah video ya g dia unggah di akun Instagramnya, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (10/9/2019).

"Karena ada tumor di dalam kepala, yang mengakibatkan saraf bicara saya tertekan,akhirnya saya harus belajar pelan-pelan, belajar berbicara dengan baik," kata Ria.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau