JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Ratu Dangdut Elvy Sukaesih yang berinisial HR baru-baru ini menggemparkan publik setelah ia merusak sebuah warung, pada Kamis (12/9/2019) pukul 19.30 WIB.
Atas hal itu, Polisi kemudian membawa HR ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit karena menduga HR pernah mengalami gangguan kejiwaan.
Berikut rangkuman faktanya:
Baca juga: Polisi: Anak Elvy Sukaesih Mengalami Gangguan Jiwa Sejak 2014
Idap Skizofrenia
Menurut salah satu putri Elvy, Fitria Sukaesih, HR mengidap penyakit kejiwaan skizofrenia kambuhan.
"Beberapa waktu yang lalu memang pernah dirawat," kata Fitria saat ditemui di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019).
"Namun, dinyatakan bisa kembali dan bersosialisasi normal. Artinya dinyatakan sembuh," tambahnya.
Baca juga: HR Ngamuk Rusak Warung, Keluarga Elvy Sukaesih Kaget
Tolak Minum Obat
Elvy mengaku pernah membujuk HR untuk kembali menjalani pengobatan, namun HR selalu menolak.
"Saya harus ngebujuk pakai cara apa yang kami lakukan. Saya baru ngomong, dia sudah ngamuk," ujar Elvy.
Fitria menambahkan setelah dinyatakan sembuh, HR menolak minum obat dan marah saat diminta berkonsultasi lagi dengan dokternya.
"Beberapa bulan ini menolak minum obat dan enggak mau ke dokter. Bahkan ngancam, sampai (bilang) istrinya 'saya ceraikan kamu'. Kami mengalami dilema dan kesulitan. Kami pengin HR cepat berobat," kata Fitria.
Baca juga: Elvy Sukaesih Sebut Putranya Idap Skizofrenia
Bukan Gila
Meski begitu, pihak keluarga Elvy menolak dengan tegas menyebut HR gila. Keluarga mengatakan penyakitnya bernama Skizofrenia, bukan gila.
Menurut Elvy, HR juga tidak terima disebut gila. Itulah yang membuat putranya itu menolak dirawat di rumah sakit.
"Waktu mau dibawa ke rumah sakit, 'apa aku dicampur-campur. Ane dicampur-campur sama orang gila. Ane masih enggak gila masih bisa shalat, masih bisa begini-begini'," ucap Elvy.
Putri Elvy, Fitria Sukaesih, menambahkan selama ini kakaknya beraktivitas seperti biasa. Ia bisa melakukan semua kegiatan sehari-hari dengan baik.
"Karena kalau mau dibilang, maaf, orang yang hilang ingatan, sakit jiwa, HR tidak seperti itu. Karena dia masih ingat semua, masih bisa bicara, masih shalat, masih ngaji, masih segala macem," kata Fitria dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Jelaskan Kondisi HR, Elvy Sukaesih dan Dua Putrinya Menangis
Bawa Pedang saat Ngamuk
Kembali ke kejadian awal, putra Elvy Sukaesih yang lain, Syehan, mengatakan bahwa kakaknya, HR, membawa sebilah pedang untuk menyerang sebuah warung di kawasan rumah Elvy di wilayah Condet, Jakarta Timur.
"Itu pedangnya panjang. Sebetulnya kayak pedang samurai kapiten dan sebetulnya enggak tajam, runcing aja," kata Syehan.
Syehan menambahkan keluarga tidak mengetahui kapan HR mengambil pedang tersebut.
Padahal menurut Syehan, keluarga sudah mengambil langkah antisipasi dengan menyingkirkan benda-benda tajam dari rumah Elvy, yang juga ditinggali HR.
"Kebetulan kamar dia di sebelah saya. Dia itu bawa dari rumah di Condet. Itu pun kami enggak tahu dia bawa. Menurut anaknya dia ambil dari Condet," ujar Syehan lagi.
Baca juga: Elvy Sukaesih Tak Mau Putranya Disebut Gila
Serang pemilik warung
Sebelumnya, pada Kamis (12/9/2019) pukul 19.30 WIB, HR mengamuk dan sempat menyerang pemilik warung bernama Junaedi lantaran tidak diberi utang tiga bungkus rokok.
Awalnya, HR menyuruh asisten rumah tangganya untuk berutang tiga bungkus rokok di warung milik Junaedi. Namun, rokok hanya tersedia satu bungkus.
Mengetahui tidak diberi rokok, HR datang kembali ke warung itu dengan membawa pedang dan menyerang Junaedi serta menghancurkan barang di sekitar warung.
Junaedi melarikan diri setelah diserang dan dilempar pecahan kaca.
Polisi kemudian tiba di lokasi kejadian pada pukul 21.30 WIB dan mengamankan HR di rumahnya.
Baca juga: Adik Sebut HR Ambil Pedang dari Rumah Elvy Sukaesih di Condet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.