JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Shandy Aulia dikritik sutradara John De Rantau soal gaya berpakaiannya yang diunggah di media sosial.
John menilai foto Shandy dengan pakaian yang tipis mengundang orang untuk berkomentar negatif.
"Contoh saya pernah lihat kamu dengan pakaian yang sangat tipis, yang memperlihatkan bentuk lekuk dan aurat kamu. Maaf, seluruh laki-laki nusantara kayak menginginkan kamu," ujar John dalam tayangan Q&A: POLUSI RUANG PUBLIK di Metro TV seperti dikutip Kompas.com, Selasa (17/9/2019).
John mengatakan, Shandy tidak menyadari perbuatannya sebagai figur publik.
Baca juga: Hujat Foto Kehamilan Shandy Aulia, Netizen Ini Minta Maaf
"Nah itu yang tidak kamu sadari, ketika bully-an datang, lalu kemudian keluar kata-kata senonoh segala macam, kamu enggak bisa salahkan karena kamu yang mengundang itu untuk mereka memperlakukan dirimu," lanjut John.
Menanggapi hal itu, Shandy sambil tersenyum mengatakan jika melihat cara berpakaian seseorang tergantung persepsi atau pikiran masing-masing.
"Ya memang, again, culture (budaya) kita Asia, saya mengerti, ketimuran, budaya, tapi terkadang sesuatu yang tidak sesuai dengan pola pikir apa yang menurut kita ideal itu pasti akan crash," jawab Shandy yang juga dihadirkan dalam acara tersebut.
Menurut Sandy, jika pikiran seseorang sudah kotor, maka akan tetap kotor ketika melihat wanita dengan pakaian tertutup sekalipun.
Baca juga: 5 Tanggapan Shandy Aulia soal Foto Kehamilan Dinyinyiri Netizen
"Jadi, saya juga enggak bisa paksakan orang untuk menjaga pikirannya. Tapi kalau buat saya, seorang perempuan mau berpakaian tertutup, atau terbuka, itu tergantung dari pikiran sih. Karena mau tertutup segimanapun kalau memang it's dirty mind (pikiran kotor) ya sudah dirty aja," tutur Shandy.
Meski demikian, Shandy memahami soal budaya di Indonesia. Namun, soal pakaian, lagi-lagi Shandy mengatakan hal itu sangat personal.
Shandy juga mengatakan, tata krama tidak bisa diukur hanya dengan cara berpakaian seseorang.
"Menurut saya, berpakaian itu bukan hanya sekedar budaya, tapi it's more personal. Sekarang gimana kita ubah mindset kita untuk kita bisa respect each other," ucap Shandy.
Sebelumnya, foto kehamilan Shandy menuai pro dan kontra dari warganet.
Shandy sampai mematikan kolom komentar di unggahan fotonya tersebut karena tidak mau para netizen yang pro dan kontra malah bertengkar.
Shandy mengatakan, siapa pun memang berhak mengomentari sesuatu. Namun, ia menyayangkan ada komentar yang di luar batas, seperti menghujat, hingga menuduh hal yang tidak baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.