Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Aryo: Bi Yayan Sudah Pernah Kasih Makan, Sayang Sparta

Kompas.com - 20/09/2019, 10:17 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Bima Aryo mengaku tak menyangka Sparta, anjing belgian malinois miliknya menyerang seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan hingga tewas.

Padahal, lanjut Bima, ia telah memastikan Sparta telah mengenal Yayan dan tak menganggapnya sebagai ancaman.

"Nah Bi Yayan sendiri sudah pernah kasih makan, sudah biasa sayangin (Sparta). Sparta pun sudah bisa tanpa penutup mulut berada di antara kita semua," ujar Bima melalui video berjudul "TRAGEDI SPARTA - Mohon Doanya..." yang diunggah di kanal YouTube The Golden Family.

Baca juga: Bima Aryo Akhirnya Klarifikasi soal Bantu Lepas Gigitan Anjing yang Serang ART

Bima menjelaskan, ia akan selalu mengenalkan Sparta kepada siapa pun yang akan bekerja di rumahnya.

Hal ini dilakukan Bima untuk memastikan para pekerja nyaman. Begitupun dengan Sparta.

Untuk orang asing yang tak selalu berada di rumah Bima, pengenalan cukup dilakukan dalam waktu beberapa menit.

Namun untuk pekerja yang selalu berada di rumah, Bima memberikan pengenalan lebih intensif dalam waktu empat hingga lima hari.

Baca juga: Tangis Bima Aryo Pecah Saat ART Tewas Diserang Anjingnya Sehari Sebelum Pernikahan

"Di mana mereka dateng mereka (pekerja) telah diberitakan dulu bahwa ada seekor anjing atau dua ekor anjing di sini. Dan apakah mereka siap untuk bekerja dengan anjing," ujarnya.

"Kalau mereka sudah tahu dan mereka udah siap baru mereka akan datang ke rumah," lanjutnya.

Menurut Bima, pola pengenalan ini dilakukan sesuai standar.

Selama proses pengenalan Sparta dan anjing-anjing lain milik Bima akan dikenakan muzzle atau penutup mulut untuk menghindari hal-hal yang tak terduga.

"Di pagi hal pertama gue akan breafing mereka, gue ngasih tahu gimana caranya berkenalan, terutama untuk Sparta," kata dia.

"Lalu sparta akan gue keluarin dengan muzzle, no eye contact, no touch, mereka akan tenang dan Sparta seperti biasa tidak akan mengerang atau tidak akan marah apalagi kalau kita no eye, contact no touch. Pada saat Sparta nempel gue akan mengizinkan mereka untuk nyayangin," paparnya.

Menurut Bima pengenalan ini juga telah dilakukan untuk Yayan. Untuk itu, Bima tak menyangka Sparta menyerang Yayan hingga tewas karena kehabisan darah.

"Almarhumah Bi Yayan sudah pernah kasih makan, sempat sayangin, sempat pegang. Bahkan teman sebelumnya dari Sparta yang keluar meluk. Di mana gue sendiri kaget," tururnya.

Hingga kini Bima mengaku masih sangat terpukul dengan kejadian ini. Ia meminta publik turut mendoakan almarhum Yayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau