Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ninja Terakhir di Jepang Menilai Naruto

Kompas.com - 23/09/2019, 07:46 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Editor

Sumber Comicbook

KOMPAS.com - Naruto masih menjadi salah satu seri anime top dari Jepang dan warisannya terus berkembang.

Dari penggerebekan di Area 51 hingga sekuel di luar negeri, Naruto hidup dengan banyak cara.

Tentu saja, salah satu cara seri ini dijalankan adalah oleh penggemar yang telah tertarik pada ninja setelah melihat Naruto, jadi sudah saatnya seri ini diuji oleh ninja yang sebenarnya.

Salah satu ninja terakhir Jepang yang tersisa baru saja membagikan reaksinya terhadap anime Naruto dan itu akan menjadi pembuka mata bagi semua orang.

Baru-baru ini, Bos Asia bertemu dengan Kawakami Jinichi, salah satu master ninjutsu terakhir yang tinggal di Jepang.

Baca juga: Kishimoto Tak Menyangka Naruto Juga Populer di Luar Jepang

Pria lanjut usia itu mulai mempelajari seni ninja sekitar saat dia masuk sekolah dasar dan dia bilang samar-samar menyadari Naruto karena kepopulerannya.

Setelah ditunjukkan beberapa klip dari anime Naruto, tertama gerakan jutsu-nya, Jinichi memiliki beberapa catatan untuk dibagikan tentang anime.

Menurut Jinichi, gerakan jari ini digunakan oleh ninja setiap hari, namun mereka tidak mampu memanggil naga air atau Rasengan.

Jurus itu digunakan untuk menghormati dewa-dewa seperti Buddha karena para ninja akan berdoa sebelum pergi melakukan misi, sementara mereka perlu berhati-hati.

Baca juga: Tahun Ini, Pengarang Naruto Rilis Serial Baru

Jinichi lalu menjelaskan tentang penggunaan shuriken atau senjata rahasia berbentuk bintang.

Ia mengatakan, menarik ketika melihat seberapa sering pahlawan Naruto menggunakan senjata karena menurut dia itu akan dianggap sangat tidak efisien oleh ninja yang sebenarnya.

Bukan hanya lantaran senjata-senjata itu harganya mahal, namun para ninja yang sebenarnya juga berusaha meminimalisir terjadinya kerusakan.

Selain itu, penggunaan shuriken juga akan berisiko ninja mudah ditemukan.

Baca juga: Shonen Jump Umumkan Pemeran Naruto Versi Live Action

Jika pun dipakai, shuriken biasanya digunakan dalam pertempuran jarak dekat. Sementara batu dikumpulkan untuk jarak jauh.

Akhirnya, Jinichi berbicara tentang gaya berlari Naruto yang terkenal, yakni mencondongkan badan ke depan dengan lengan lurus ke belakang.

Ternyata, ninja asli memang melakukan gaya berlari seperti itu, namun mereka tidak menggunakan lengan mereka.

Dengan gaya ke depan itu, ninja mampu berlari lebih cepat dengan menggunakan lebih sedikit stamina dan beberapa ninja dikenal secara khusus karena kemampuan mereka untuk berlari dalam gaya seperti itu.

Baca juga: Logo Baru Ombudsman Ramai Dikomentari Mirip Klan Uchiha Naruto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau