Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Jawaban Joko Anwar jika Diminta Garap KKN di Desa Penari?

Kompas.com - 23/09/2019, 13:48 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kisah horor KKN di Desa Penari viral di media sosial, nama sutradara Joko Anwar disebut-sebut warganet sebagai orang yang pantas mengarahkan film tersebut jika ada rumah produksi yang menggarapnya.

Saat ditemui usai peluncuran film Sri Asih di Atrium Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2019), Joko punya jawaban atas keinginan warganet tersebut.

"Kebetulan saya sudah full sampai tahun 2022. Enggak enggak, tapi enggak lah," kata Joko kepada awak media.

Baca juga: Warganet Ingin Joko Anwar Sutradarai Film KKN di Desa Penari, Ini Kata Produser

Menurut Joko, saat ini ia masih fokus dengan perilisan film horor Perempuan Tanah Jahanam yang disutradarainya.

Selain itu, Joko juga harus mengawal produksi film-film jagoan dari Jagat Sinema Bumilangit (JSB) sebagai produser kreatif.

Setelah penolakan Joko, akun Twitter Flick Magazine menyebutkan bahwa kisah horor KKN di Desa penari akan dibuatkan film.

Baca juga: Kisah Horor KKN di Desa Penari Dibuatkan Film, Produser: Ini Jualan Buat Saya

Akun tersebut menyebut dua rumah produksi, yakni MD Pictures dan pichouse FILMS akan menggarap cerita yang viral di Twitter tersebut dalam sebuah thread.

Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, membenarkan bahwa pihaknya akan menggarap kisah horor yang viral tersebut.

Uniknya, sejumlah warganet masih meminta rumah produksi yang menggarap untuk mendapuk Joko Anwar sebagai sutradara film tersebut.

"Berharap Joko Anwar yg jd sutradaranya, klo bikin horor ga nanggung2," tulis akun @XSplinterCell.

"Yah... Padahal berharap digarap @jokoanwar, hilang harapan, awas aja cerita melenceng jauh gakjelas kya yg udah2 @MDPictures," tulis akun @risris_by.

Terkait dengan permintaan warganet tersebut, Manoj belum bisai berbcara banyak. Semua, kata Manoj, masih didiskusikan oleh tim internalnya.

"Ya, kalau memang konsep bagus saya terbuka (terhadap Joko Anwar). Siapa saja yang sesuai oke. Joko... Kita lihat dan saya enggak mau komentar dulu. Segera kalian akan tahu," kata Mano saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/9/2019).

Manoj mengatakan, salah satu alasan pihaknya akan membuat film yang diangkat dari kisah horor tersebut karena animo masyarakat yang sangat tinggi.

Menurut dia, hal tersebut merupakan sebuah potensi dan akan sangat sayang bila tidak diambil.

Saat ini, Manoj masih membahas dan menjalin ikatan kontrak dengan pihak-pihak terkait yang belum bisa disebutkan namanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau