Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan KKN di Desa Penari, dari Twitter ke Layar Lebar

Kompas.com - 26/09/2019, 10:38 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat Twitter sempat dihebohkan dengan cerita horor yang ditulis dan dipublikasikan oleh akun SimpleMan.

Cerita itu berjudul KKN di Desa Penari yang kemudian menjadi viral. Banyak yang bertanya-tanya tentang keaslian cerita, karakter, lokasi, dan sebagainya.

Bahkan, sejumlah selebritas membuat konten dengan membahas KKN di Desa Penari hingga muncul ide membuat novel hingga yang terkini, layar lebar.

Seperti apa perjalanan cerita horor KKN di Desa Penari yang berawal dari thread Twitter hingga menjadi karya novel dan akan dibuatkan film?

Baca juga: Kabar Terbaru KKN di Desa Penari, Dibuat Film hingga Berharap pada Joko Anwar

Awal viral

Publik dihebohkan oleh cerita horor KKN di Desa Penari. Bahkan, tagar #kkndesapenari menjadi trending nomor satu di Twitter Indonesia.

Cerita tersebut kali pertama ditulis dan disebarkan oleh akun @SimpleM81378523 alias SimpleMan melalui Twitter.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Penari bercerita tentang mahasiswa yang mengalami berbagai kejadian horor saat melakukan KKN di sebuah desa pada 2009.

Adapun lokasi yang menjadi latar cerita tersebut disamarkan dengan menggunakan nama 'Desa Penari'.

Kisah yang menceritakan sosok Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Bima, dan Anton tersebut memang membuat bulu kuduk bergidik.

Bahkan, imajinasi membaca cerita horor seperti KKN di Desa Penari ini tak jarang membuat pembacanya terbayang-bayang dan merasa takut.

Baca juga: Banyak Sutradara Antusias Ajukan Diri Garap Film KKN di Desa Penari

Dibuatkan novel

Setelah ramai di media sosial, kisah KKN di Desa Penari diterbitkan menjadi novel pada September 2019.

Novel tersebut dikeluarkan oleh Penerbit Bukune dan editor novel KKN di Desa Penari, MB Winata membenarkan hal tersebut.

Naskah telah diproses sejak satu bulan yang lalu. Mengenai kisah yang dituangkan di buku, ia mengatakan, ada penyesuaian dari kisah yang dibagikan SimpleMan di Twitter.

“Tentu, akan ada penyesuaian narasi adaptasi ke format buku,” ujar dia.

Diadaptasi menjadi film

Produser Manoj Punjabi membenarkan bahwa MD Pictures akan menggarap cerita KKN di Desa Penari.

Manoj berujar, salah satu alasan pihaknya membuat film dari cerita horor tersebut karena animo masyarakat yang sangat tinggi.

"Yang menarik penontonnya, masyarakat punya animo," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/9/2019).

Manoj mengatakan cerita horor yang ditulis oleh sebuah akun dalam thread di Twitter sangat menarik untuk diangkat.

"Saya dengar dan baca ceritanya. Wah, ini punya potensi menurut saya," kata Manoj.

Baca juga: Film KKN di Desa Penari Ditargetkan Tayang Awal 2020

Gerak cepat

Rumah produksi MD Pictures bersama Dee Company menargetkan film horor KKN di Desa Penari tayang pada kuartal pertama di 2020 alias tiga bulan pertama.

"Targetnya first quarter next year 2020. Awal 2020," kata produser Manoj Punjabi dalam jumpa pers di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).

Berdasarkan target tersebut, Manoj membidik jadwal syuting film yang diadaptasi dari cerita yang viral di media sosial itu terlaksana pada November 2019.

Manoj ingin gerak cepat lantaran film ini dinanti dan mempunyai potensi yang bagus.

Target tinggi sutradara

Manoj Punjabi belum bisa menunjuk siapa sutradara yang akan menangani film horor yang ceritanya viral di Twitter tersebut.

Namun, target tinggi diberikan Manoj kepada sutradaranya.

"Siapa pun sutradaranya, ini harus cepat dan super bagus. Kalau kalian bilang 'aduh saya perlu waktu'. 'Kalau mau bagus enggak bisa cepat'. Artinya kami enggak cocok di proyek ini," kata Manoj.

Manoj ingin film ini ditangani sutradara yang cepat bekerja dan bisa memenuhi targetnya. Sutradara juga harus membuat film menjadi berkualitas.

Banyak sutradara ajukan diri

Meski Manoj belum membeberkan apakah sudah ada kandidat yang dipilih, ia hanya mengungkapkan bahwa sejak MD Pictures akan menggarap film ini, banyak sutradara yang mengajukan diri.

Manoj amat senang, namun ia juga harus selektif memilih sutradara tersebut.

"Jadi menarik sekali antusias sutradara mau ambil cerita. Saya enggak bayangkan sampai mau seantuasias ini," kata Manoj.

Baca juga: Penulis KKN di Desa Penari SimpleMan Dikontrak Eksklusif oleh MD Pictures

SimpleMan ajukan syarat

SimpleMan, penulis sekaligus yang mempublikasikan cerita horor KKN di Desa Penari, mengajukan syarat kepada rumah produksi MD Pictures.

Manoj Punjabi mengatakan, SimpleMan ingin identitasnya dirahasiakan setelah terjadi pertemuan dengan tim kreatif MD Pictures.

"Dia (SimpleMan) ingin identitasnya dirahasiakan. 'Saya enggak mau nongol di press conference'," kata Manoj.

Selama ini, lanjut Manoj, setiap kontrak kerja antara MD Pictures dengan pihak lain dalam produksi film ada ketentuan bahwa semua pihak terlibat dalam jumpa pers dan promo film.

"Tapi di sini malah ada di kontrak, kami tidak mewajibkan dia (SimpleMan) ikut promosi. Kecuali SimpleMan sudah siap hadir di waktu ke depan," kata Manoj.

Meski demikian, SimpleMan akan ikut serta dalam mengawal dan memberi masukan dalam proses penggarapan skenario dan kegiatan syuting.

"Dia mau benar-benar kejadian yang dia riset," kata Manoj.

Kontrak ekslusif SimpleMan

Rumah produksi MD Pictures mengikat SimpleMan dengan kontrak kerja eksklusif untuk beberapa judul cerita.

Salah satunya adalah cerita horor KKN di Desa Penari yang viral di media sosial khusus Twitter.

"Kami sudah kontrak eksklusif dengan SimpleMan dengan karya-karyanya berikutnya. Jadi beberapa tahun ke depan sudah sama MD Pictures, 9 buku, cerita," kata Manoj.

Proyek pertama yang akan dibuat adalah cerita KKN di Desa Penari.

Baca juga: MD Pictures Garap Film KKN di Desa Penari, SimpleMan Ajukan Syarat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau