JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar mengomentari usul Wakil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah yang menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan saja.
Melalui sebuah twit pada akun Twitter-nya, Joko Anwar juga mengusulkan ide yang yang ekstrem kepada Fahri. Usul itu adalah pembubaran DPR.
"Bang Fahri usul bubarin KPK karena nggak ngaruh korupsi tetep banyak. Nggak usul bubarin DPR karena nggak ngaruh aspirasi rakyat nggak didengar juga?" tulis Joko pada akunnya @jokoanwar yang dikutip Kompas.com, Kamis (26/9/2019).
Baca juga: Twitwar Lagi Setelah 5 Tahun, Joko Anwar dan Rachel Maryam Perang soal RKUHP
— Joko Anwar (@jokoanwar) September 26, 2019
Twit Joko tersebut mendapatkan komentar beragam dari warganet.
Bahkan, Fahri Hamzah menjawab dan mengajak sutradara film Gundala tersebut untuk berdebat membahas permasalahan tersebut dalam sebuah debat yang disiarkan langsung.
"Mau debat live soal ini dengan saya? Yg kalah digampar anak STM?" kicau Fahri Hamzah dalam akunnya @Fahrihamzah.
"LOL," tulis Joko dalam balasannya lagi.
Baca juga: Kabar Terbaru KKN di Desa Penari, Dibuat Film hingga Berharap pada Joko Anwar
Fahri pun melontarkan usulannya mengenai pembubaran lembaga antirasuah tersebut.
"Saya bilang ke teman-teman (mahasiswa), saya ini bukannya mengusulkan perubahan RUU KPK. Saya ini minta KPK dibubarkan dan dengan tesis itu saya keluar masuk kampus, ketemu mahasiswa, ketemu mahasiswa Fakultas Hukum tidak ada yang bermasalah, itu ide saya," ujar Fahri.
Baca juga: Apa Jawaban Joko Anwar jika Diminta Garap KKN di Desa Penari?
Menurut Fahri, usul tersebut bisa dibilang akan efektif bila diterapkan.
"Cuma saya tawarkan. Saya bisa menyelesaikan pemberantasan korupsi lebih cepat. Saya bilang begitu. Jadi sekarang kalian pilih mau berantas korupsi enggak selesai atau memberantas korupsi selesai. Saya punya proposal. Itu ide jauh lebih ekstrem dari sekadar revisi RUU KPK," ucap Fahri Hamzah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.