JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah sekian lama tak merilis karya terbaru, grup band PADI Reborn akhirnya meluncurkan sebuah singel berjudul "Kau Malaikatku".
Singel ini adalah karya perdana PADI Reborn sejak mereka memutuskan untuk bersatu kembali pada 2017 lalu.
Singel "Kau Malaikatku" juga merupakan menjadi bagian dari album terbaru PADI Reborn yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Singel ini dikemas dengan warna yang lebih fresh dan berbeda dari lagu-lagu PADI Reborn sebelumnya.
Gitaris PADI Reborn Piyu mengatakan, singel ini bercerita tentang seseorang yang mencari sosok malaikat dalam hidupnya. Ternyata malaikat itu begitu dekat tanpa disadari sebelumnya.
“Bahwa dalam mencari sesuatu, pasangan hidup atau kebahagiaan misalnya, terkadang kita tidak perlu harus jauh mencari," ucap Piyu dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (27/9/2019).
"Terkadang kita hanya harus menyadari dan memperhatikan sekitar kita. Mungkin saja yang kita cari selama ini sebenarnya ada di dekat kita," tambah Piyu.
Salah satu yang menonjol dalam singel "Kau Malaikatku" adalah nuansa akustik dengan balutan string.
Keterlibatan musisi Denny Chasmala sebagai co-producer membuat lagu ini terdengar renyah dan bersemangat dengan ketukan tempo yang cepat.
Selain itu, singel "Kau Malaikatku" juga melibatkan Jenaka Mahila Sudiro, anak aktor Tora Sudiro.
Jenaka yang masih berusia 7 tahun turut menyumbangkan suaranya pada lagu tersebut. Tak hanya Jenaka, Tora Sudiro pun didaulat untuk turut serta bersenandung bersama pada bagian outro.
Ide PADI Reborn menggandeng Jenaka terinspirasi dari lagu "A Million Dreams" yang merupakan original soundtrack film The Greatest Showman.
“Ternyata Jenaka memberi warna dan karakter yang baru untuk lagu ini. Dan mungkin membuat orang bertanya-tanya ketika pertama kali mendengar ‘Kau Malaikatku’ karena yang muncul pertama kali adalah suara si Jenaka," ucap Piyu.
Untuk diketahui, "Kau Malaikatku" sebenarnya sudah mulai digarap pada tahun 2009 lalu sebelum PADI vakum dari belantika musik.
Piyu datang dengan ide lirik awal kemudian dilanjutkan Fadly dengan membawa notasi lagu, lalu dikerjakan bersama-sama musiknya oleh semua personil.