Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Mengharukan Anak Yadi Sembako yang Meninggal Setelah Lahir

Kompas.com - 29/09/2019, 07:18 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

"Yang berat itu saya menyampaikan ke istri, dari ruang bayi ke istri, saya menyampaikan ke istri 'gimana ini istri masih dalam masa pulihkan habis operasi'. Itu yang paling berat buat saya," ucap Yadi.

Benar saja, apa yang dikhawatirkan oleh Yadi Sembako terjadi.

Rasa haru dan sedih langsung menyelimuti keluarganya sesaat setelah kabar anaknya meninggal disampaikan.

"Jadi perawat masuk keruangan saya sudah enggak tahan. Pas bilang anak kita sudah enggak ada, habis itu nangis sama semua anak saya dari yang pertama sampai keempat ada semuanya. Keluarga juga nangis semua," ucapnya.

"Di situ perawat bilang kalau sudah berupaya maksimal. Saya pernah main sinetron, menyampaikan hal itu kepada lawan main, tapi ini yang terberat karena kenyataan," sambungnya.

Baca juga: Yadi Sembako Sebut Tak Ada Kejanggalan Selama Proses Kelahiran Bayinya

3. Sudah beri nama anak

Yadi Sembako ternyata sempat memberi nama kepada anaknya yang meninggal sesaat setelah dilahirkan.

"Namanya Muhammad Fadil Akbar yang artinya orang yang mempunyai kemulian hati yang besar," ucap Yadi.

Meski menjadi sebuah pukulan bagi keluarga, Yadi Sembako bersyukur karena masih sempat melihat buah hatinya itu.

"Ada kebahagiaan tersendiri untuk saya, istri dan kakaknya bisa melihatnya walaupun keadaannya sudah jadi almarhum dan alhamdulillah Keluarga masih bisa melihat untuk terakhir kalinyalah," ucap Yadi.

Menurut Yadi, anaknya itu meninggal lantaran ada gangguan pernapasan.

Baca juga: Cerita Yadi Sembako Tak Sanggup Beri Tahu Istri soal Bayinya Meninggal

4. Penyebab kematian anak

Yadi Sembako akhirnya mengungkap penyebab anaknya meninggal dunia sesaat setelah dilahirkan.

Hal itu diungkapkan Yadi dalam tayangan Hot Shot yang diunggah kanal YouTube SCTV Sabtu (28/9/2019).

"Anak saya lahir dengan tangisan yang kencang, tapi ada gangguan di pernapasannya. Jadi, langsung dibantu dengan oksigen," kata Yadi seperti dikutip Kompas.com.

Meski demikian, asupan oksigen bayinya terus melemah.

"Tapi semakin lama, sudah saya azankan, ikomatkan, (bayinya) makin melemah asupan oksigen ke jantung dan paru-parunya juga lemah," lanjut Yadi.

Baca juga: Yadi Sembako: Saya Peluk Istri, Bilang Anak Kita Sudah Enggak Ada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com