Amalia melanjutkan, pemotongan jatah tampil para idol ini sangat merugikan para penonton.
"Aduh mbak, parah banget. Idol saya tampil pertama hanya empat lagu dari yang awalnya enam lagu. Saya masih lari-larian nyari kursi pas mereka nyanyi lagu ketiga. Lagu terakhir enggak konsen gara-gara ngatur napas," tuturnya.
Sama dengan kacaunya sistem penjualan tiket, penyelenggaraan SKF yang tak sesuai jadwal ini juga ramai diperbincangkan warganet.
"Gue masuk, NU’EST DAH KELAR SATU LAGU HAHAHAHAHAHA. Ini bahkan gue belum dapet tempat duduk," tulis @emaerye.
"Acara nggak sesuai rundown sama sekali. Jam 18.30 masih di hold di luar hall 7 8 (yang seharusnya bisa jadi tempat nunggu). Penonton baru masuk jam 19.30. Itupun rusuh karena ngga diatur dari awal. Waktu saya masih rebutan masuk venue (hall 5 dan 6), nuest udah tampil lagu pertama. Gila kali ya promotornya. Artis udah tampil saat penonton masih mondar mandir cari tempat duduk. Saya kelewat 1 lagu nuest deh pas udah duduk (saya posisi green)," tulis @rizqyfauzia.
Baca juga: Siap-siap! Lee Hi dan Tiffany Young Bakal Meriahkan Super Kpop Festival Indonesia 2019
Tak jauh berbeda dari Amalia, penonton bernama Marni kepada Kompas.com juga menceritakan kekecewaannya. Terutama tentang jadwal yang molor.
"Kemarin tuh gate belum dibuka sampai jam tujuh malam. Padahal kami sudah antre kan dari jam empat. Gate harusnya buka jam lima sore," ucapnya lewat pesan WhatApp.
Urutannya, menurut Marni, pemegang tiket kategori termahal masuk duluan lalu diikuti pemegang tiket termurah.
Konser yang seharusnya dimulai 18.30 menjadi 19.30.
"Fans tuh sudah teriak-teriak, ngomel-ngomel ke promotor minta pintu dibuka, enggak dibuka-buka. Jam tujuh-an lah dibuka," ujar Marni.
"Cuma nih. Pas semuanya belum masuk, tiba-tiba sudah mulai. Sudah nyanyi 'Indonesia Raya'. NU’EST tampil pertama. Padahal ratusan fans tribun yang paling murah intinya, masih di luar," lanjutnya.
Sampai lagu pertama NU'EST selesai, menurut Marni, masih banyak penonton yang belum bisa masuk karena masih harus bertahap mengantre sesuai kategori.
"Terus NU'EST ment (menyapa penonton) itu baru rombongan tribun masuk. Tapi kan kudu naik ke lantai dua cari tempat duduk, ngantre berebutan. Intinya waktu NU'EST itu enggak enjoy. Karena cuma nikmati penampilan akhir mereka," katanya.
"Kabarnya NU'EST buru-buru harus ke bandara. Karena konser molor, mereka juga begitu deh sebentar. Ah, pokoknya kecewa," ujar Marni lagi.
Baca juga: Dua Eks Wanna One Reuni di SKF Indonesia
Tak hanya itu, penonton juga mengeluhkan keputusan promotor yang tak memberikan kesempatan kepada para fans untuk memberikan hadiah kepada para idol.
Padahal, pemberian hadiah kepada para idol adalah hal yang wajar dan rutin dilakukan setelah konser selesai.
"Itu belum seberapa dibandingkan kenyataan pahit, kami yang diberitahu lewat post Indonesia SKF di IG kalau mereka akan terima dan menyampaikan gift dari fans buat idol masing-masing tapi akhirnya dibatalkan H-1," ujar Amalia lagi.
"Dengan alasan agensi idol tidak menerima gift dalam bentuk apapun," lanjutnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih mencoba menghubungi pihak promotor untuk memberikan penjelasan terkait keluhan-keluhan penonton.
Baca juga: Tiffany Young Tampil Gemerlap di SKF Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.