"Seorang anggota Mapala pernah melewati melewati sebuah desa yang enggak ada jalan ke situ, tapi itu bentuk rumahnya bagus dan desanya tuh sangat bagus," kata Joko.
Film ini selain diperankan oleh Tara Basro, Marissa Anita, serta Ario, juga menghadirkan Christine Hakim dan Asmara Abigail.
Kisahnya tentang Maya (Tara Basro) seorang perempuan muda yang sedang mengalami nasib buruk. Ia mengetahui bahwa ia telah mewarisi sebuah rumah di desa keluarganya.
Bersama temannya Dini (Marissa Anita), Maya kembali ke desa kelahirannya. Namun, ia tidak menyadari bahwa masyarakat desa tersebut berusaha membunuhnya untuk menghilangkan kutukan yang telah melanda desa tersebut selama bertahun-tahun.
Maya pun mulai menemukan kenyataan rumit tentang masa lalunya dan dirinya harus berjuang mempertahankan hidup.
Film karya sutradara Joko Anwar ini mengambil lokasi syuting di Banyuwangi, Lumajang, dan Gunung Ijen. Film ini akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 17 Oktober 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.