Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

REVIEW: Joker yang Mengaduk-aduk Emosi

Kompas.com - 04/10/2019, 11:57 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kistyarini

Tim Redaksi

Pada dasarnya, tidak ada orang yang lahir menjadi penjahat meskipun kejahatan tidak dibenarkan.

Joker lahir karena lingkungan dan sistem pemerintahan Kota Gotham yang tanpa disadari melahirkan orang-orang yang jahat.

Baca juga: Sinopsis Film Joker yang Tayang Hari Ini

Di lain sisi, sutradara Todd menggambarkan bahwa Joker tidak sepenuhnya jahat. Bagi masyarakat kelas bawah, Joker malah disebut sebagai pahlawan.

Peringatan!

Film Joker ini bukanlah untuk penonton anak-anak, meski merupakan karakter antihero dalam komik superhero DC.

Baca juga: Tertawa Saat Sedih, Kondisi Karakter Joker Namanya PBA dan Bukan Fiksi

Dilansir dari situs web Lembaga Sensor Film (LSF), lsf.go.id, layar lebar Joker versi terbaru tersebut diklasifikasikan untuk penonton umur 17 tahun ke atas.

Di Amerika pun begitu. Motion Picture Association of America (MPAA) memberi status rating R atau Restricted (terbatas) atau rated R kepada film Joker. Artinya, hanya boleh ditonton oleh penonton yang berusia 17 tahun ke atas.

Apa yang menjadikan sebuah film mendapatkan klasifikasi penonton dewasa atau R-rated?

"Kekerasan berdarah-darah, perilaku yang mengganggu, bahasa, dan gambaran seksual singkat".

Baca juga: Ingat! Film Joker Hanya untuk Penonton 17 Tahun ke Atas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com