JAKARTA, KOMPAS.com - Festival musik multigenre Synchronize Fest siap digelar pada 4-6 Oktober 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada tahun ini, sebanyak 131 penampil siap memecah keramaian jalannya acara.
Synchronize Fest yang telah memasuki tahun ke-4 ini menjelma jadi salah satu festival musik terbesar di Asia Tenggara. Puluhan ribu penikmat musik dari berbagai genre dan kalangan tumpah ruah menyaksikan kemeriahannya.
Banyak penikmat musik di kota-kota lain selain Jakarta pun iri dengan acara semacam Synchronize Fest.
Melihat hal itu, Kiki Aulia atau Ucup selaku Program Director Synchronize Fest mengaku ada rencana untuk membawa Synchronize Fest menyapa kota-kota lain.
Baca juga: Synchronize Fest 2019, Festival Musik dengan Gerakan Ramah Lingkungan
Hal ini ditujukan untuk mengakomodir antusias penikmat musik di luar Jakarta.
"Rencana itu (road to festival) ada, cuma kita belum bisa pastikan kapan, tapi kita rencana keluar Jakarta pasti ada sih," ucap Kiki di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).
Namun, Kiki belum bisa memastikan kapan rencana tersebut akan terlaksana. Saat ini pihak penyelenggara terus menggodok wacana itu.
"Belum tahu, antara tahun depan, dua tahun lagi, tiga tahun lagi atau memang minggu depan," ucapnya.
Nantinya, kata Kiki, bukan festival serupa Synchronize Fest, namun Synchronize Fest itu sendiri yang bakal hadir menyapa kota-kota lain di Indonesia.
"Bukan festival sekelas Synchronize Fest, tapi kita bakal bawa Synchronize Fest ke luar Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Berangkat Bareng ke Synchronize Fest 2019 Naik Sepeda, Tertarik?
Antusiasme dan apresiasi kepada Synchronize Fest bukan baru ini saja diberikan banyak orang.
Bahkan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan apresiasinya ketika pergelaran Synchronize Fest 2017 lalu. Didampingi Kepala Bekraf, Jokowi hadir menyaksikan Synchronize Fest 2017 hari kedua.
"Kalau Pak Jokowi mau datang memang dadakan banget, kita enggak prediksi, dan memang sebelumnya sempat ada obrolan 'Pak bahwa akan hadir, dan memang itu ada dari permintaan Kita' tapi itu bukan jadi goals kita," ucap Kiki.
"Pada akhirnya disambut sama pemerintah dan 'oke Pak Jokowi mau datang', dan itu baru sore infonya Pak Jokowi mau datang," tambahnya.