Iwan Fals: Anggota DPR Baru Kemarin Dilantik Sudah Enggak Komplet

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi legendaris Iwan Fals memberikan pesan dan kritik pedas kepada para anggota DPR yang baru saja diambil sumpah jabatannya.

Ia menyoroti para anggota DPR yang banyak membolos pada paripurna pertama. 

"(Anggota DPR) baru kemarin dilantik sudah enggak komplet," ujar Iwan Fals di sela-sela aksi panggungnya di Synchronize Fest 2019, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2019) malam. 

Baca juga: [POPULER ENTERTAINMENT] Twit Iwan Fals | Klarifikasi Raffi Ahmad | Menantu Elvy Sukaesih

Setelah melantunkan lagu "Yang Terlupakan", Iwan Fals langsung menyinggung soal kondisi politik di Indonesia.

Tak berhenti sampai di situ, Iwan Fals juga menyampaikan pesan kepada Ketua DPR periode 2019-2024 Puan Maharani. 

"Saya pesan untuk Mbak Puan yang jadi ketua, 'Mbak nanti kalau anggotanya banyak yang tidur lempar saja sama palu'," ujar Iwan Fals. 

Baca juga: Menunggu Radja, Penonton Terkejut dengan Kemunculan Iwan Fals

Kemudian Iwan Fals melantunkan "Surat untuk Wakil Rakyat", yang langsung disambut antusias penonton.

Penyanyi berusia 58 tahun itu juga mengungkapkan doa dan harapannya terhadap kondisi politik di Indonesia.

"Ya Allah mudah-mudahan wakil rakyat kita enggak menyusahkan rakyat. Mudah-mudahan lepas semuanya dari kejadian kemarin yang cukup woah...," tutur Iwan Fals. 

Baca juga: Iwan Fals ke Puan Maharani: Kalau Ada yang Tidur Waktu Sidang, Lempar Saja Sama Palu

Hal menarik lainnya saat penampilan Iwan Fals ketika ada penonton yang membawa bendera #ReformasiDikorupsi.

Hal tersebut mencuri perhatian Iwan Fals. 

"Reformasi dikorupsi! Tinggal Perppu sama kabinet yang belum. Mudah-mudahan keputusannya bijak," kata Iwan Fals.

Baca juga: Iwan Fals: Tangkap Sajalah! Jangan Cuma Ngomong Ditunggangi

Iwan Fals berharap pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan keputusan bijak terkait Perppu KPK, agar kondisi Indonesia kembali kondusif. 

Adapun, sebanyak 335 dari total 711 anggota DPR dan DPD tidak hadir dalam sidang paripurna MPR, Rabu (2/10/2019).

Padahal, sebelumnya mereka baru saja dilantik Selasa (1/10/2019).

Bahkan, salah satu pimpinan MPR sementara yang harusnya memimpin sidang, juga tidak hadir, yakni Sabam Sirait.