JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi sekaligus dokter ahli bedah Tompi menuliskan kritikannya pada sebuah video yang diunggah di akun instagram pengacara Hotman Paris, @hotmanparisofficial beberapa waktu yang lalu.
Dalam video tersebut tampak seorang wanita mendatangi Kopi Joni dan mengadukan kondisi tangannya yang nyaris hilang.
Wanita tersebut merasa menjadi korban dugaan malpraktik saat menjalani operasi plastik pada jarinya.
Seorang pria yang menemani wanita itu menjelaskan, mulanya wanita itu mengalami infeksi pada punggung telapak tangannya.
Kemudian dokter menyarankannya untuk operasi plastik.
Baca juga: Tompi Tegur Hotman Paris yang Unggah Video Wanita dengan Jari Nyaris Hilang
"Infeksi, terus kami berobat, dokter itu menawarkan kami untuk operasi bedah plastik, ambil kulit paha, untuk nempel, biar cepat penyembuhan," ungkap pria tersebut.
Namun setelah menjalani operasi, lanjut pria itu, bukannya pulih, kondisi tangan wanita itu justru memendek hingga jari-jarinya nyaris hilang.
Wanita itu kemudian menunjukkan foto jari-jarinya sebelum menjalani prosedur operasi kepada Hotman.
Terlihat bentuk tangan masih sempurna, namun sudah ada bagian kemerahan di punggung telapak tangan.
Hal ini pun membuat Hotman bingung.
"Operasi kok jadi dipotong-potong? Kenapa dipotong-potong begitu?" tanya Hotman.
"Karena mau dilakukan bedah plastik. Setelah dilakukan bedah plastiknya gagal saat pertama, setelah gagal saya minta tolong ke dokter," jawab wanita itu.
Baca juga: Tak Terima Bajunya Disebut Murahan, Farhat Abbas Laporkan Nikita Mirzani dan Hotman Paris
Dinilai Tompi tendensius
Dalam unggahan tersebut Hotman menyertakan keterangan sebagai berikut:
"Dugaan Mal praktek dokter ngadu ke kopi joni! Lihat wajah Ibu itu penuh harap! Kamu yg bilang kopi joni sbg kopi porno akan dapat karma nanti!" tulis Hotman dalam keterangan video tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Senin (7/10/2019).
Tompi menilai keterangan Hotman ini terlalu tendensius.
Ia menyarankan Hotman bertanya kepada ahli terlebih dahulu sebelum menyebar video dengan informasi tak utuh tersebut.
Tompi menuliskan komentar cukup panjang di Instagram Hotman.
"Dengan hormat sybthd keluarga pasien, Bang hotman ada baiknya anda mencari pendapat ahli dulu drpada posting dg informasi gak utuh," tulis Tompi di kolom komentar.
Baca juga: Hotman Paris Tanggapi Kritik Tompi soal Unggahan Jari Wanita Nyaris Hilang
Tompi mengatakan, dari foto sebelum operasi tersebut nampak bagian tangan yang sudah siap dilakukan cangkok kulit.
Menurut Tompi, hal itu merupakan prosedur standar dalam operasi bedah plastik.
"Kalau saya boleh kasih masukan, melihat foto pre op dengan hampir seluruh tangan kehilangan kulit (sudah ada jaringan granulasi). Artinya sudah siap utk di SKIN GRAFT. Itu prosedur standard," lanjut Tompi.
Menurut Tompi, keberhasilan cangkok kulit itu dipengaruhi banyak faktor. Salah satu faktornya adalah fiksasi yang paten.
Menurutnya dalam istilah kedokteran, kondisi tangan wanita dalam video tersebut disebut kontraktur.
"Jadi bukan jarinya dipotong2 melainkan menempel tertarik sehingga memendek. Sulit menjelaskan panjang lebar disini," paparnya.
Tak ayal, komentar Tompi itu menuai pro kontra dari warganet.
Baca juga: Buntut Panjang Nikita Mirzani Vs Elza Syarief, Hotman Paris Show Dihentikan Sementara
Tanggapan Hotman
Menanggapi hal ini, Hotman Paris merasa unggahannya jauh dari kategori informasi yang tendensius.
"Saya, kan, tidak menyebut itu malpraktik. Saya menyebut dugaan malpraktik. Jadi tolong dipahami," ujat Hotman ketika dihubungi Kompas.com, Senin.
Dalam unggahannya, Hotman juga merasa tak menuduh siapa pun sebagai penyebab kondisi abnormal pada tangan wanita tersebut
Dengan demikian, Hotman Paris merasa tak menyalahi etika apa pun.
Ia menyebut apa pun yang ia tulis dalam unggahannya merupakan keterangan wanita yang ditemuinya tersebut tanpa menyudutkan pihak mana pun.
Menurut Hotman, saat ini wanita tersebut juga telah mendapatkan pendampingan untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak rumah sakit hingga nantinya dapat terungkap ada tidaknya unsur malpraktik tersebut.
Meski tak merasa unggahannya tendensius, penelusuran Kompas.com pada Selasa (8/10/2019) keterangan dalam unggahan Hotman telah berubah.
Ia tak lagi menggunakan frasa malpraktik pada keterangan videonya.
"Ibu ini ngadu ke kopi joni! Lihat wajah Ibu itu penuh harap! Kamu yg bilang kopi joni sbg kopi porno akan dapat karma nanti!" tulis Hotman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.