JAKARTA, KOMPAS.com - 12 Oktober 2002, aksi terorisme memporakporandakan Bali dengan serangan bom bertubi-tubi.
Personel grup band Superman is Dead (SID) I Gede Ari Astina atau lebih dikenal dengan nama Jerinx ternyata menjadi saksi hidup peristiwa nahas tersebut.
Dalam akun instagram pribadinya, Jerinx menceritakan pengalamannya.
"Selamat pagi mofo. Bom Bali 1 tahun 2002 anda di mana? Saya ada di rumah saya di Gang Poppies 2 Kuta, 100 meter dari lokasi bom, 3 teman saya meninggal, beberapa bagian rumah saya hancur," tulis Jerinx dalam unggahan tersebut seperti dikutip Kompas.com, Minggu (13/10/2019).
Baca juga: Cerita Keluarga Korban Bom Bali, Tak Bisa Lupakan Tapi Sudah Memaafkan
"Lalu, selama seminggu, bersama @gendovara saya jadi relawan di RS Sanglah, saat itu saya mengurus bagian logistik utk para relawan dokter dan tenaga medis dari Indonesia dan seluruh penjuru dunia yang membantu mengurus jenazah korban," kata Jerinx.
Jerinx mengatakan, saat itu, bisnis keluarganya bangkrut hingga setahun setelah kejadian.
Ia kemudian menggagas puluhan konser dan menciptakan lagu untuk melawan terorisme.
Baca juga: Sederet Kicauan Kontroversial Jerinx SID, Singgung Via Vallen hingga Wiranto
"Anda di mana saat Bom Bali 1? Berapa kawan anda yang meninggal? Rumah anda porak poranda juga kah? Apa yg sudah anda lakukan utk melawan terorisme? Masih menuduh saya membela teroris?" tulis Jerinx.
Dalam kalimat berikutnya, Jerinx kembali menegaskan sikapnya melawan terorisme.
Meski tak menjelaskan dengan jelas mengenai objek yang dimaksud, Jerinx seolah ingin menegaskan bahwa dirinya tak pernah setuju dengan aksi terorisme yang dialami Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi terkait Wiranto, Jerinx SID Unggah soal Penjara dan Kriminal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.