Ia kerap pulang dari sekolah dengan berlinang air mata karena merasa sakit hati.
Setiap Marion merasa tertekan, ia juga mengaku merasakan migrain. Hal ini sangat mengganggu hari-harinya.
Menanggapi keluhan putrinya, ibunda Marion hanya dapat menenangkan dan meminta Marion tak menyimpan dendam.
"Mama bilang emang susah cari teman sayang kalau memang orang-orang pada iri. Apalagi aku anak dari Kupang, waktu itu SD sudah bawa handphone kan emang minta dibuli begitu," kata dia.
Beruntung, karakter ayah Marion yang tegas dan ibunda yang religius berhasil membuat Marion bangkit dari keterpurukan.
Ia akhirnya dapat mengampuni kesalahan-kesalahan orang yang pernah membulinya dan berdamai dengan diri sendiri.
Marion juga dapat mengarahkan karakter selalu ingin menonjol itu ke arah yang lebih positif.
Kini, dengan kepercayaan diri dan keinginan Marion menjadi nomor satu itu membuatnya masuk dalam jajaran penyanyi sukses di Indonesia.
Baca juga: Stress Jadi Korban Bullying, Marion Jola Kerap Menangis dan Migrain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.