Sebagian lainnya merupakan peserta umum yang terpilih sebagai relawan untuk tes DNA tersebut.
Penelitian ini juga ditujukan menjawab dari mana asal usul bangsa Indonesia yang memiliki sebanyak 700 lebih bahasa dan 500 populasi etnik dengan budaya yang beragam.
Dalam penelitian genetik ini memakai metode DNA mitokondria yang diturunkan melalui jalur maternal atau ibu, lalu kromosom Y yang hanya diturunkan dari sisi paternal atau ayah, serta DNA autosom yang diturunkan dari kedua orangtua.
Baca juga: Hasil Uji DNA, Polri Pastikan Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina adalah WNI
Penanda genetik itu menunjukkan bukti adanya pembauran beberapa leluhur genetik yang datang dari periode maupun dari jalur yang beragam.
Pemimpin Redaksi Historia.id Bonnie Triyana mengatakan, penelitian ini untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat yang beberapa waktu belakangan termakan politik identitas hingga berdampak buruk dalam struktur sosial.
"Adanya pengetahuan leluhur asli melalui hasil tes DNA merupakan pengetahuan yang penting dan memberi pencerahan bahwa masalah pribumi dan non pribumi sudah tidak relevan lagi," ujar Bonnie Triyana dalam acara yang sama.
Baca juga: Polisi Lakukan Tes DNA Ungkap Identitas 4 Kerangka Manusia di Kebun Warga di Banyumas
"Dengan pengetahuan mendalam mengenai DNA, harapannya kita lebih bertoleransi, mampu memahami perbedaan satu sama lain, dan menjaga keutuhan bangsa dan budaya," kata Bonnie.
Hasil penelitian DNA ini disajikan dalam bentuk pameran yang disandingkan dengan berbagai benda prasejarah hasil peradaban manusia selama berpuluh-puluh ribu tahun.
Kegiatan ini bertujuan mengetahui dari mana leluhur bangsa Indonesia.
Baca juga: Krisdayanti Ungkap Rahasia Awet Mudanya Ada pada DNA Ikan Salmon
Kegiatan tersebut didukung Direktorat Sejarah, Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Museum Nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.