Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulli Disebut Sering Adukan Komentar Jahat Netizen, tetapi SM Entertainment...

Kompas.com - 16/10/2019, 07:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

Sumber Koreaboo

KOMPAS.com - Mantan member girlband f(x) Choi Jinri atau Sulli (25) disebut kesulitan menangani komentar jahat netizen kepadanya.

Bintang Korea yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Senin (14/10/2019) itu disebut terus menerus meminta agensinya mengambil tindakan mengatasi komentar-komentar jahat tersebut.

Salah seorang pejabat hiburan dalam wawancaranya dengan Busan Report mengatakan, Sulli kerap memberi tahu kondisi mentalnya kepada agensi melalui manajer.

Baca juga: Sulli Meninggal Dunia, Polisi Berencana Otopsi Jenazahnya

Namun, respons agensi, dalam hal ini SM Entertainment, disebut pasif.

Tahun lalu, SM Entertainment menyatakan bahwa agensi akan mengambil tindakan terhadap komentar-komentar netizen yang datang pada Sulli.

Saat itu, agensi beralasan kesulitan melacak alamat IP netizen.

Baca juga: Setelah Kematian Sulli, Artis Senior Ini Kritik Penanganan Sakit Mental di Industri Hiburan

"Alamat IP pengguna terdaftar di luar negeri, sulit mencari mereka. Alamat IP dibuat sengaja untuk berkomentar jahat, sulit bagi kami menangkap pengguna (netizen),".

Pejabat hiburan tersebut melanjutkan, keadaan bisa berubah lebih baik jika agensi bertindak tegas terhadap netizen sembari menjaga kesehatan mental para artisnya.

Sementara itu, SM Entertainment sudah menyiapkan tempat untuk para penggemar yang selalu memberikan dukungan kepada Sulli.

Baca juga: Sulli Meninggal, SM Entertainment Siapkan Tempat bagi Penggemar Ucapkan Selamat Jalan

Tempat penghormatan bagi Sulli berada di Hall 7 di Rumah Pemakaman Yonsei.

Penggemar bisa memberi penghormatan terakhir kepada Sulli pada 15 dan 16 Oktober.

Adapun, pemakaman Sulli akan dilangsungkan secara tertutup dan hanya untuk keluarga dan teman dekat.

Baca juga: Diciptakan untuk Sulli, Lagu Peach Milik IU Melejit Lagi

Prosesnya tidak akan terbuka untuk pers, termasuk ketika kunjungan pelayat dan saat membawa peti mati keluar dari rumah duka.

Keluarga Sulli juga menyatakan bahwa mereka tidak ingin ada liputan media tentang pelayat yang berkunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau