JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Mira Lesmana mendapat perspektif baru tentang Indonesia setelah ia mengetahui hasil tes DNA terhadap dirinya.
Berdasarkan hasil tes DNA, istri Mathias Muchus ini memiliki fragmen DNA dari China, Jepang, India, Asian American, dan Irak Kurdi.
Komposisinya terdiri dari East Asian 49,66 persen, South Asian 38,10 persen, Asian Dispersed 12,21 persen, dan Middle Eastern 0,03 persen.
Baca juga: Punya DNA China hingga Irak Kurdi, Mira Lesmana Langsung Hubungi Indra Lesmana
"Pastinya, dan kita jadi tahu kalau Indonesia itu beragam, dan yang pasti nomor satu jangan rasis deh, moyang kita itu buntut-buntutnya bisa datang dari tempat-tempat yang kita tidak sadari," ucap Mira Lesmana kepada Kompas.com via telepon, Kamis (17/10/2019).
Mira merasa perbedaan yang ada itu perlu dirayakan bersama sebagai sebuah warisan.
"Dan saya dari dulu memang tidak suka dengan orang yang rasis, dan keragaman itu harus di celebrate, harus dirayakan," ucapnya.
Mira mengaku saat ini semakin teguh dengan anggapan untuk selalu menghargai setiap perbedaan dan mendiskriminasikan pihak tertentu.
"Iya ini meneguhkan, dan kita menghargai orang apa adanya aja, tidak usah mengkotak-kotakan," imbuh Mira Lesmana.
Uniknya, dari hasil penelitian membuktikan bahwa kakak Indra Lesmana ini punya gen China dan Irak Kurdi yang begitu dominan.
Baca juga: Hasil Tes DNA Mira Lesmana dan Riri Riza Punya Kesamaan, dari India hingga Jepang
Gen China atau bangsa Asia Timur yang ada di dalam fragmen DNA Mira Lesmana sebesar 49,66 persen.
Lalu, di lain sisi, Mira Lesmana juga punya gen yang berasal dari wilayah South Asian sebesar 38,10 persen. Wilayah ini meliputi India, Nepal, Bangladesh dan sekitarnya.
Hasil tes DNA Mira dan para relawan lain dipamerkan dalam acara ASOI: Asal Usul Orang Indonesia yang digelar di Museum Nasional, Jakarta Pusat, pada 15 Oktober - 10 November 2019.
Para relawan itu terdiri dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda.
Beberapa nama di antaranya adalah Ariel NOAH, Najwa Shihab, Ayu Utami, dan Riri Riza.
Sebagian lainnya merupakan peserta umum yang terpilih sebagai relawan untuk tes DNA tersebut.
Penelitian ini juga ditujukan untuk menjawab dari mana asal usul bangsa Indonesia yang memiliki sebanyak 700 lebih bahasa dan 500 populasi etnik dengan budaya yang beragam.
Dalam penelitian genetik ini memakai metode DNA mitokondria yang diturunkan melalui jalur maternal atau ibu, lalu kromosom Y yang hanya diturunkan dari sisi paternal atau ayah, serta DNA autosom yang diturunkan dari kedua orangtua.
Penanda genetik itu pun menunjukkan bukti adanya pembauran beberapa leluhur genetik yang datang dari periode maupun dari jalur yang beragam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.