Sandy PAS Band: Tak Ada Kontribusi Istana di Konser MUR

JAKARTA, KOMPAS.com - Drummer PAS Band, Sandy menegaskan, Konser Musik Untuk Republik (MUR) tak ada campur tangan dari pemerintah.

Kata Sandy, konser yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur pada 18-20 Oktober 2019 ini bertujuan menyebarkan semangat persatuan untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Tapi kami balik lagi bergerak ingin Indonesia bersatu. Toh kita tanpa sponsor dan kontribus istana," tutur Sandy saat dihubungi wartawan, Kamis (18/10/2019).

"Kami ingin musisi ingin mempererat Indonesia aja, apa yang salah? Yang nyinyir acara ini apa yang sudah kalian lakuin untuk Indonesia?" lanjutnya.

Sandy merupakan salah satu penampil sekaligus pembawa acara Konser MUR.

Baca juga: Andra and The Backbone Hibur Ari Lasso yang Batal Konser

Sandy tak menampik banyak yang beranggapan acara yang dimeriahkan oleh 60 lebih muisi itu digelar oleh pemerintah.

Beberapa waktu lalu, sebagian pengisi acara MUR mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

"Sebagian besar yang saya lihat orang mengkritik acara MUR, orang yang bilang setelah panitia dan pengisi acara bertemu sama Jokowi," ucap Sandy.

Baca juga: Konsernya Batal gara-gara Promotor, Ari Lasso Sulit Tidur

"Menurut saya mereka menganggap acara ini digelar (oleh perintah) Istana dan kontribusi Istana," sambung Sandy.

Namun, Sandy menjelaskan bahwa pertemuan itu bertujuan untuk meminta restu Presiden Jokowi.

"Akhirnya meminta ketemu Pak Jokowi, meminta restu buat acara ini. Pak jokowi sangat mendukung acara ini. Tak ada satu rupiah pun mengalir ke panitia. Itu aja sih, kita yang minta ketemu," ucap Sandy.

Baca juga: Konser Ari Lasso Batal, Tak Bisa Tidur, hingga Anang Bersuara