Dari Musik Untuk Republik, Glenn Fredly Sampaikan Pesan untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Glenn Fredly menyampaikan harapan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat tampil konser Musik untuk Republik di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (20/10/2019).

Glenn menyampaikan harapannya itu melalui lagu "Tanah Perjanjian" yang berbicara tentang Papua.

"Karena judul acaranya Musik Untuk Republik. Papua penting dalam konteks ini. Papua itu representasi Indonesia bagian Timur dan saya pikir penting menyuarakan Indonesia bagian Timur," ucap Glenn saat ditemui usai penampilan.

Glenn sengaja membawakan "Tanah Perjanjian" yang mengangkat soal Papua untuk memberikan pesan kepada masyarakat luas akan arti pentingnya menjaga perbedaan.

Hal itu, kata Glenn, karena banyak pesan tersirat dalam lagu tersebut yang harus dikejar lima tahun ke depan oleh Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Seperti diketahui Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019).

"Bahwa pembangunan manusia itu harus dikejar sedemikian rupa supaya jalannya bisa tidak jauh lagi dengan apa yang ada di Baratnya karena Indonesia Timur itu secara historikal background bangsa ini tidak pernah lepas dari Indonesia bagian Timur," ucap Glenn.

Glenn tampil sekitar pukul 16.30 WIB dengan membawakan beberapa lagu, yakni Kelelawar, Tanah Perjanjian yang di-medley dengan "Yamko Rambe Yamko" dan ditutup dengan "Hikayat Cintaku".

Ketika ditanya kesannya tampil di Konser Musik Untuk Republik, Glenn merasa senang dan memberi apresiasi.

"Buat saya ini penting banget acara sore hari ini, menunjukkan bahwa musik enggak hanya sekadar hiburan tapi juga membangun narasi persatuan," ucapnya.

Oleh karena itu, Glenn menganggap musik bukan lagi sekadar hiburan. Melainkan sudah menjadi sarana penyampai pesan atas kondisi sosial.

Baca juga: Persembahan Glenn Fredly untuk Papua di Panggung Synchronize Fest

"Dan paling penting banget bahwa seni dan budaya itu sebagai satu kekuatan yang enggak bisa lagi dijadikan hiburan pelengkap. Dalam konteks ini di panggung seperti ini harus dijadikan edukasi," ucap Glenn.

"Saya pikir ini harus diapresiasi musisi yang hadir, mereka yang terlibat di belakang panggung atau luar panggung. Ini sama pentingnya dari sidang MPR," sambungnya.

Diketahui, hari ini Minggu, Slank akan menjadi penampil utama dalam konser yang digelar sejak Jumat (18/10/2019) ini.

Baca juga: Glenn Fredly: Di Tengah Keriaan, Saya Ingin Sampaikan Pesan dari Indonesia Timur

Selain Slank, musisi lain yang tampil antara lain Lemon Tea bersama Edo Kondologit, Trio Agus Wisman, Yana Julio, Rita Effendi, Diaz & Nara (Ex Mahadewi), Trison Roxx, Kadri, Bangkit Sanjaya & Doddy Katamsi, The Virgin feat. Black Champagne, Jakarta Blues Factory, dan Iwa K + Laze.

Selain itu ada Glenn Fredly, The Fly, Saint Loco, Zi Factor, Kikan, Candil, /RIF, Java Jive, Kla Project, God Bless, dan PAS Band.

Konser ini mengusung tema Bhineka Tunggal Ika.

Baca juga: Gempa Maluku Bikin Trauma, Glenn Fredly: Bayangkan Tiap Waktu Terjadi di Jakarta