JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara dan komika Ernest Prakasa mengaku tidak merasa antusias menyambut pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Dia menyatakan hal itu melalui Twitter, @ernestprakasa, Minggu (20/10/2019).
Sebelumnya diberitakan, Jokowi dan KH Ma’ruf Amin dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada Minggu sore tadi.
“Sulit sekali menyambut pelantikan Jokowi dengan rasa antusiasme,” tulis Ernest pada twitnya seperti dikutip Kompas.com.
Meski demikian, Ernest tetap mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada Jokowi.
“Ya sudah selamat bekerja, Pak. Buktikan bahwa Anda masih layak dipercaya,” lanjut sutradara film “Cek Toko Sebelah” itu.
Sulit sekali menyambut pelantikan Jokowi dengan rasa antusiasme. Ya sudah selamat bekerja, Pak. Buktikan bahwa Anda masih layak dipercaya.
— #FilmIMPERFECT 19 Des! (@ernestprakasa) October 20, 2019
Ini bukan twit kritis pertama Ernest. Ia pernah berkomentar tentang penangkapan aktivis Dandhy Laksono dan artis musik Ananda Badudu.
Baca juga: Ernest Prakasa: Mumet Bahas KPK Melulu, Kita Bantu Korban Kabut Asap Yuk
Ketika itu, Ernest menyatakan kecewa setelah Dhandy Laksono ditangkap.
Melalui akun Twitter @ernestprakasa, Ernest retweet berita media online tentang komitmen Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjaga demokrasi. Dalam twit tersebut, Ernest memberi balasan menohok.
"Lalu di hari yang sama, Dandhy Laksono ditangkap polisi. Jangan bercanda Pak, waktunya lagi kurang tepat," tulis Ernest.
Baca juga: Ernest Prakasa: Menurut Saya yang Dilakukan Ananda Badudu Tidak Salah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.