JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 63 orang Slankers (penggemar grup musik Slank) diamankan di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi karena telantar di kawasan Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/10/2019).
Mereka diamankan personel Polres Metro Bekasi Kota lantaran terlihat bergerombol dan dikhawatirkan menggangu ketertiban umum.
Puluhan Slankers ini telantar setelah menonton konser Musik untuk Republik pada Minggu (20/10/2019).
Baca juga: Presiden Jokowi Beri Kejutan Penonton Konser Musik Untuk Republik
Puluhan Slankers itu terlihat dikumpulkan di halaman belakang kantor Dinsos Kota Bekasi.
Mereka diberikan makan dan minum oleh petugas setelah sebelumnya diberikan pembinaan terlebih dahulu.
Mereka nekat menonton konser Musik untuk Republik yang digelar di Buperta, Cibubur, Jakarta Timur yang menampilkan grup band Slank tanpa ongkos yang memadai.
Baca juga: (VIDEO) Kejutan Presiden Jokowi di Konser Musik Untuk Republik
Padahal, puluhan Slankers ini datang dari berbagai daerah, seperti Indramayu, Pekalongan, Demak, Batang, Kendal, dan Jepara.
Salah satu Slankers, Wahap (16) mengaku bertahan hidup di Jakarta dengan ongkos seadanya.
Mereka bertahan hidup dengan mengamen atau meminta-minta. Hal ini juga yang membuat mereka diamankan ketika bergerombol di sekitar kawasan stasiun.
Baca juga: Slank Tutup Konser Musik Untuk Republik, Kaka: Selamat Bertugas Pak Jokowi
"Dari Stasiun (Bekasi) siang, dibawa polisi langsung ke sini (Kantor Dinsos)," ujar Wahap seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Sementara itu, Assami (15), Slankers asal Pekalongan, mengaku hanya membawa uang Rp 50.000 ke Jakarta.
"Sudah habis, Mas (uang atau ongkos) buat makan sama jajan," kata Assami.
Baca juga: Slank Tutup Konser Musik Untuk Republik, Kaka: Selamat Bertugas Pak Jokowi
Ongkos yang dibawa telah habis sebelum ia tiba di lokasi konser.
"Ini tadi mau pulang di Stasiun Bekasi dibawa polisi suruh ke sini. Niatnya mau naik kereta ke Cikampek nanti lanjut naik truk," ujar Assami.
Seorang Slankers lainnya asal Demak bernama Hikam mengaku berangkat dari daerah asal sejak Rabu (16/10/2019).
Baca juga: Jokowi Sambangi Konser Musik Untuk Republik, Ahmad Albar: Selamat, Pak