Ia datang bersama lima orang rekan satu daerah demi menyaksikan konser Slank di Cibubur.
"Sampai di sana (Cibubur) hari Sabtu, nonton Slank gratis. Ini mau pulang tadi di Stasiun (Bekasi) siang dibawa sama polisi ke sini (kantor Dinsos)," ujar Hikam.
Sementara itu, Wahap, Slankers asal Pekalongan, mengaku menempuh perjalanan dengan cara estafet menumpang truk ke arah Jakarta.
Baca juga: Turun dari Panggung, Jokowi Salami Penonton Konser Musik Untuk Republik
"Sampai Cikampek naik truk (estafet), dari Cikampek naik kereta ke Stasiun Senen baru ke Cibubur naik truk lagi," kata Wahap.
Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Ahmad Yani mengatakan, mereka seluruhnya berjumlah 63 orang, lima diantaranya adalah perempuan.
Usia para penggemar Slank yang telantar ini rata-rata masih belasan tahun.
"Mereka datang ke sini itu memang tiba-tiba, bergerombol lalu diamankan polisi. Semua datang dari daerah, ada dari Indramayu, Batang, Demak, Pekalongan, Kendal dan Jepara," kata Yani.
Baca juga: Dari Musik Untuk Republik, Glenn Fredly Sampaikan Pesan untuk Jokowi-KH Maruf Amin
Yani menambahkan, mereka jauh-jauh dari daerah asal untuk menonton konser Slank di Cibubur.
Rata-rata, mereka sudah tiba di lokasi acara sejak kemarin dan tidak memiliki bekal apapun untuk kembali pulang.
"Mereka habis nonton konser di Cibubur lebih kurang tiga hari, yang keempat sudah kewalahan. Di sana tidak disediakan makan jadi mereka nekat aja untuk nonton karena mungkin senang barangkali," ujar Yani.
Baca juga: Bendera Slankers Hiasi Area Konser Musik Untuk Republik
Dinsos Kota Bekasi mengaku cukup kewalahan ketika menerima puluhan Slankers tersebut.
Sebab, mereka bukan hanya terdampar, tetapi juga kehabisan ongkos serta kelaparan.
"Kalau 5-10 orang saya tidak sulit, kirim saja naik bus atau apa. Tapi karena 64 orang saya agak kewalahan juga," kata Yani.
Baca juga: Siti Badriah: Musisi yang Tampil di Musik Untuk Republik Tidak Dibayar
Hal yang menyulitkan adalah memulangkan puluhan Slankers yang berasal dari sejumlah daerah diantaranya, Indramayu, Pekalongan, Demak, Batang, Kendal dan Jepara.
Sebagai kewajiban pemerintah daerah, Dinsos Kota Bekasi memberikan pembinaan serta makan dan minum kepada puluhan Slankers yang terdampar tersebut.