Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

PSI Soroti Anggaran Fantastis DKI, Ernest: Suara Gue Enggak Sia-sia

Kompas.com - 31/10/2019, 16:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika dan sutradara Ernest Prakasa mengapresiasi anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI, William Aditya Sarana yang membongkar dana ganjil Rp 82 miliar pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 untuk pembelian lem aica aibon.

Ernest mengaku menggunakan hak pilihnya untuk PSI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

"Iya gue sebagai orang yang kemarin di Pileg memilih PSI merasa senang bahwa suara gue enggak sia-sia, itu yang pertama," kata Ernest Prakasa saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (31/10/2019).

Baca juga: Ernest Prakasa: Enggak Rela Pajak Gue Buat Beli Lem Aibon Rp 80 Miliar

Ernest mengatakan, selama ini, ada sebagian masyarakat yang berpikir partisipasi mereka dalam pemilihan umum tidak berpengaruh apa-apa.

Namun, lanjut dia, peristiwa ini menjadi bukti bahwa masyarakat bisa menaruh harapan kepada para politisi yang baru bergelut di dunia politik pemerintahan.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana.KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana.
"Maksudnya, kan, orang suka apatis sama politik, suka ngerasa bahwa 'ah ngapain sih ikut pemilu, enggak ada gunanya', begitu kan," ujar Ernest.

Baca juga: Menurut Ernest, Anies Bertanggung Jawab atas Anggaran Fantastis DKI

Ia mengatakan, harapan dibebankan kepada politisi muda yang terpilih sebagai anggota legislatif untuk membawa perubahan.

"Nah sekarang akhirnya dibongkar ada kecacatan di APBD dibongkar sama legislator PSI yang notabene masih baru, ya maksudnya masih ada harapan lagi politisi muda kita," kata Ernest Prakasa.

Adapun, Ernest Prakasa memang dikenal sebagai salah satu figur publik yang lantang menyuarakan pandangan politiknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+