KOMPAS.com - Tahun lalu aktor Daniel Craig menyatakan No Time to Die akan menjadi film James Bond terakhirnya.
Dia bahkan hampir menolak menerima tawaran untuk bermain di film itu.
Kepada Entertainment Weekly, Craig mengatakan dia enggan mengulangi pengalaman syuting film James Bond sebelumnya, Spectre, yang sangat berat.
"Saya menyelesaikan syuting film itu dengan kaki patah," ujar Craig.
Baca juga: Produser James Bond Bicara tentang Penerus Daniel Craig
Hal itu membuatnya introspeksi soal fisiknya.
"Apakah secara fisik saya mampu menjalani itu lagi atau saya ingin melakukannya lagi? Karena menelepon istri dan bilang 'kaki saya patah' itu bukan hal mengenakkan," tutur Craig.
Daniel Craig pernah membuat heboh dengan pernyataannya dalam sebuah wawancara.
Baca juga: Intip Aksi Daniel Craig dalam Teaser Trailer Bond 25: No Time to Die
Dia mengatakan 'ketimbang jadi James Bond lagi dia lebih memilih mengiris pergelangan tangannya'.
Namun atas bujukan produser Bond, Barbara Broccoli , Daniel Craig bersedia memerankan agen rahasia berkode 007 itu kembali.
"Dia merasa sudah cukup dengan film terakhir Bond," kata Broccoli kepada Entertainment Weekly ketika itu.
Baca juga: Daniel Craig Tegaskan Benar-benar Tinggalkan James Bond Usai No Time to Die
"Saya bilang padanya menurut saya belum waktunya dia mundur. Saya rasa masih banyak cerita dari Bond yang dia perankan untuk diungkap," tutur Barbara Broccoli.
Daniel Craig pun luluh dan bersedia menjadi Bond lagi untuk No Time to Die.
Ternyata tidak lama setelah syuting film ke-25 James Bond itu dimulai, Daniel Craig cedera lagi.
Baca juga: Termuda dalam Sejarah, Billie Eilish Didapuk Nyanyikan Lagu James Bond
Kecelakaan saat syuting di Jamaica itu membawanya kembali ke meja operasi.
"Saya berlari di dok terapung dan itu licin. Saya terpeleset dan jatuh dan pergelangan kakiku patah," tutur Daniel Craig.