"Setelah itu, langsung hubungi penerbitnya. Dari sana, cita-cita akan bergulir..." katanya memberi saran.
Itulah yang dilakukan Steven ketika ia pulang ke Ambon, setelah lulus sarjana dari Universitas Gadjah Mada dan sulit memperoleh buku yang diinginkan di taman bacaan.
Hal lain yang akan membedakan toko buku independen dengan toko buku besar adalah: memberikan "staff recommendation" pada buku-buku yang mereka anggap keren. "Cukup berikan sebaris dua baris alasan, agar calon pembeli tertarik," demikian kata Steven.
Kami, seperti juga Anda, berharap tidak akan ada lagi kematian demi kematian, karena buku dengan segala isi dan harum kertasnya adalah kehidupan. Karena itu, kamitetap membutuhkan buku dan toko buku.
Obrolan ini bisa Anda dengarkan di podcast Coming Home with Leila Chudori di Spotify dan Kepo Buku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.