Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Leila S Chudori
Penulis & Wartawan

Penulis, Wartawan, Host Podcast "Coming Home with Leila Chudori"

Mengapa Kita Tetap Butuh Toko Buku?

Kompas.com - 14/04/2021, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

"Setelah itu, langsung hubungi penerbitnya. Dari sana, cita-cita akan bergulir..." katanya memberi saran.

Itulah yang dilakukan Steven ketika ia pulang ke Ambon, setelah lulus sarjana dari Universitas Gadjah Mada dan sulit memperoleh buku yang diinginkan di taman bacaan.

Hal lain yang akan membedakan toko buku independen dengan toko buku besar adalah: memberikan "staff recommendation" pada buku-buku yang mereka anggap keren. "Cukup berikan sebaris dua baris alasan, agar calon pembeli tertarik," demikian kata Steven.

Kami, seperti juga Anda, berharap tidak akan ada lagi kematian demi kematian, karena buku dengan segala isi dan harum kertasnya adalah kehidupan. Karena itu, kamitetap membutuhkan buku dan toko buku.

Obrolan ini bisa Anda dengarkan di podcast Coming Home with Leila Chudori di Spotify dan Kepo Buku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com