Si Pendatang Baru dari Tokyo

Selain itu, Kaga juga sangat teliti saat mengobservasi, Kaga memperhatikan kebiasaan kecil, pakaian, sepatu, bagaimana mereka menanggapi krisis dan juga bahasa yang mereka gunakan.

"Ketelitian ini yang kemudian semakin menunjukkan bahwa tersangka semakin dekat," kata Petty Fatimah di dalam acara podcast ini.

Metode old school yang dipilih Keigo Higashino menjadi lebih istimewa dan enak dibaca karena gaya pendekatan slice of life.

Setiap toko atau restoran yang dikunjungi detektif Kaga mempunyai kisah domestiknya sendiri-sendiri; hubungan buruk antara menantu dan mertua; nenek yang sakit dan cucu serta anaknya yang mengurus asuransi dan seterusnya.

Setiap bab novel ini, pembaca akan diperkenalkan dulu pada sebuah keluarga baru atau tim baru dan kita akan diajak menyelami problem setiap tokoh dan dinamika persoalan rumah tangga.

Di tengah problem yang memanas, tiba-tiba datanglah detektif Kaga yang "mengganggu" dengan pertanyaan-pertanyaan yang dianggap menjengkelkan.

Karya-karya crime stories sejak masa Arthur Conan Doyle, bapak novel kriminal yang menciptakan tokoh Sherlock Holmes yang brilian sekaligus mempunyai sisi gelap; atau Hercule Poirot si kumis melingkar ciptaan Agatha Christie yang unik atau di abad 21 kita berkenalan dengan Cormoran Strike ciptaan Robert Galbraith (alias JK Rowling) mempunyai tempat tersendiri di hati para penggemar kisah detektif.

Kini Keigo Higashino memperkenalkan si pendatang baru, protagonis dari Jepang, Detektif Kaga.

Kaga menampilkan keunikannya justru dalam "subtlety", gaya "interogasi" yang halus yang tak disadari calon tersangka.

Perbincangan dengan Petty Fatimah bisa Anda nikmati di Spotify Coming Home with Leila Chudori mulai Rabu, 9 Juni 2021.