Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil VoB, Grup Band Rock Perempuan Asal Garut yang Mulai Go International

Kompas.com - 18/08/2021, 10:49 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Voice of Baceprot (VoB) merupakan grup band rock Indonesia yang dibentuk di Garut, Jawa Barat, pada 2014.

Formasi grup band tersebut diisi oleh tiga perempuan berjilbab, yakni Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum).

Kata Baceprot berasal dari bahasa Sunda yang mengerti berisik. Hal tersebut dipilih untuk mewakili jenis musik yang diusung VoB.

VoB mulai mencuri perhatian setelah meng-cover lagu milik Rage Against The Machine pada 2015, yang menjadi populer di YouTube.

Oleh karena itu, ketiganya terus meng-cover lagu idola mereka, termasuk Red Hot Chili Pappers, Metallica, dan Slipknot, yang mendapat perhatian dari media lokal serta internasional.

Baca juga: Pilih Aliran Musik Metal, VoB: Itu soal Selera dan Kami Memang Cocok

Selain bakat musik yang mereka miliki, VoB dikenal karena kombinasi unik serta kontradiktif antara musik heavy rock/metal dengan penampilan mereka yang berhijab.

"Mengenakan jilbab bukanlah halangan bagi kami untuk mengejar cita-cita sebagai musisi," kata Marsya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

"Kami bebas berekspresi lewat musik rock, sekaligus memenuhi tanggung jawab kami sebagai muslim," ujar Marsya lagi.

Oleh karena keunikan mereka, VoB dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Hingga saat Guns N' Roses menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 2018, ketiganya secara pribadi diundang oleh gitaris Slash untuk bertemu di belakang panggung.

Baca juga: VoB Cerita Alasan Pilih Musik Metal dan Mengaku Kenyang akan Komentar Miring

Pertemuan pertama hingga single perdana

Para personel VOB pertama kali bertemu melalui teater saat ketiganya masih mengemban pendidikan di Madrasah Tsanawiyah di Singajaya, sebuah desa kecil dua jam perjalanan dari kota Garut, Jawa Barat.

"Selama sekolah, kami dianggap sebagai siswa yang agak pemberontak. Kami dipanggil ke kantor, dimarahi, bahkan dihukum oleh guru kami," kenang Siti yang telah menjadi teman dekat Marsya sejak Sekolah Dasar (SD).

"Makanya kami dikirim ke klub teater sekolah untuk menyalurkan energi kami," ucap Siti melanjutkan.

Guru Bimbingan Konseling (BP) sekaligus pelatih teater VOB, Erza Satia alias Abah, memberikan referensi musik dari lagu-lagu yang ia miliki di laptopnya.

Tak hanya itu, Abah juga mengajari dasar-dasar memainkan alat musik dengan peralatan yang tersedia.

Baca juga: Beri Pesan untuk Perempuan Masa Kini, VoB: Jangan Takut Berbeda

Grup band Voice of Baceprot  Widi Rahmawati (bass), Euis Siti Aisyah (drum) dan Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar) (kiri ke kanan) di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (22/4/2021).KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Grup band Voice of Baceprot Widi Rahmawati (bass), Euis Siti Aisyah (drum) dan Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar) (kiri ke kanan) di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau