Setelah misi yang berani untuk menyelamatkan Han Solo dari Jabba the Hutt, Pemberontak mengirim ke Endor untuk menghancurkan Death Star kedua.
Sementara itu, Luke Skywalker berjuang untuk membantu Darth Vader kembali dari sisi gelap tanpa jatuh ke dalam perangkap Kaisar.
Baca juga: Taron Egerton Ungkap Hampir Perankan Han Solo Versi Muda dalam Spin-off Star War
Star Wars: Episode I - The Phantom Menace menjadi pembuka dari trilogi awal semesta nun jauh di sana.
Film pertama ini menceritakan tentang perjalanan Jedi Master Qui-Gon Jinn (Liam Neeson) bersama muridnya, Obi-Wan Kenobi (Ewan McGregor).
Kedua Jedi itu berusaha untuk menyelesaikan konflik antara Federasi Perdagangan dan Planet Naboo.
Attack of The Clones mengambil latar 10 tahun setelah peristiwa di The Phantom Menace.
Dalam ceritanya, Republik Galaktik mulai semakin hancur setelah kejadian di film sebelumnya.
Hal ini membuat mantan Ratu Naboo, Senator Padme (Natalie Portman), memutuskan untuk pergi ke Coruscant.
Dalam perjalanannya, Senator Padme dikawal oleh murid Jedi, Anakin Skywalker (Hayden Christensen) dan gurunya, Obi-Wan Kenobi.
Episode ketiga mengambil latar hanya tiga tahun setelah film sebelumnya.
Kali ini Obi-Wan dan Anakin melakukan misi penyelamatan Kanselir Palpatine (Ian McDiarmid) yang ditangkap oleh Jenderal Grievous (Matthew Woods).
Tiga puluh tahun setelah perang Galaktik, Luke Skywalker menghilang.
Di saat bersamaan, organisasi First Order kembali bangkit dan berencana membunuh Luke.
Putri Leia yang bertugas sebagai pemimpin Aliansi Pemberontak menentang rencana tersebut.
Misi pencarian Luke Skywalker pun dimulai di tengah semua tekanan yang ada.