Film ini juga menjadi awal bagi penonton untuk menikmati dinamika Thor dengan karakter Avengers lainnya, termasuk hubungannya yang tak akur dengan Hulk.
Setelah berhasil menghentikan kekacauan yang melanda Nine Realms, Thor dipanggil kembali ke Bumi untuk menyelidiki senjata Dark Elf kuat yang dikenal sebagai Aether.
Semua peristiwa yang terjadi akhirnya memuncak dalam pertempuran di Greenwich, yang menyebabkan Loki sekarat.
Thor yang sudah dianggap pahlawan akhirnya menolak tahta Asgard.
Meski filmnya terlalu berantakan, Thor: The Dark World tetap memiliki peranan penting karena memperkenalkan salah satu dari Infinity Stones.
Baca juga: Thor: The Dark World: Masih Ada Kerapuhan di Balik Kegagahan
Setelah menolak tahta Asgard, Thor menghabiskan waktunya bekerja dengan Avengers untuk menumpas Hydra di seluruh dunia.
Saat hendak kembali ke rumahnya, Thor dan tim Avengers mendapat serangan besar dari Ultron.
Thor sendiri sebenarnya tidak memiliki banyak hal di film kali ini.
Namun, ia mulai mengkhawatirkan tentang Infinity Stones dan menaruh kecurigaan kepada Cap yang menyimpan rahasia tentang Mjolnir.
Baca juga: Dua Animator Indonesia Ikut Garap Film Avengers: Age of Ultron
Kegagalan Thor: The Dark World membuat Marvel Studios memutar otak untuk kembali menarik perhatian penonton lewat karakter Thor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.