Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2022, 14:54 WIB
Melvina Tionardus,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Platform media sosial, seperti Twitter dan Instagram, bersama dengan platform streaming, seperti YouTube dan Naver, merupakan pemicu globalisasi Kpop.

Baca juga: Idol Kpop Generasi 3

Idola generasi 3 juga lebih banyak mengembangkan dan menceritakan konsep grup dan/atau "alam semesta" mereka masing-masing untuk menarik penggemar yang menginginkan dan membutuhkan kesenangan lebih dari sekadar musik.

Member grup juga semakin banyak yang berasal dari luar Korea.

Kualitas video musik yang ditawarkan lebih cemerlang seiring dengan kecanggihan kamera, koreografi idol generasi 3 juga lebih rumit dan padat. Serta, konten promosi lebih banyak.

Di generasi inilah penjualan merhandise dari agensi mengalir deras. Membuat para fans berlomba-lomba membeli pernak-pernik idola mereka dengan harga tak murah demi mengoleksinya.

Oleh karena itu, fandom Kpop semakin menunjukkan eksistensi mereka dalam memberikan dukungan garis keras kepada idola tercinta.

Baca juga: Grup Kpop yang Diprediksi Terkaya Tahun 2022

Generasi 4 (2018 - sekarang)

Idol Kpop generasi 4 banyak yang lahir ke publik melalui ajang survival yang tayang di televisi dan penilaiannya melalui voting masyarakat.

Misalnya, lima kontestan dengan nilai tertinggi di acara tersebut akan didebutkan melalui sebuah grup.

Mungkin cara ini dipakai untuk melihat idol mana yang popularitasnya tingggi dan punya banyak penggemar walaupun belum debut. Bagaimana pun besarnya jumlah fans berpengaruh pada pemasukan agensi.

Batasan apapun dalam Kpop juga semakin runtuh, mulai dari genre hingga budaya.

Konsep AI (Artificial Intelligence) tak ketinggalan mulai diadaptasi oleh agensi dan grup.

Contohnya, girl group Aespa yang punya dunia digital tempat mereka tinggal dan masing-masing empat membernya punya avatar yang dinamakan ae.

Video musik pun ada yang menggunakan tampilan AI.

Baca juga: Idol Kpop Generasi 4

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com