Dampak lebih jauhnya adalah membuat hubungan antarsesama menjadi lebih baik.
Mendengarkan musik mampu melatih dan meningkatkan daya ingat seseorang.
Semua ini dikarenakan sistem saraf otak yang memproses musik terhubung dengan memori atau daya ingat seseorang.
Ketika musik mengaktifkan korteks indera pendengaran, secara bersamaan hal itu merangsang hippocampus - bagian otak yang menyimpan dan mengolah memori jangka panjang- untuk mengingat suatu hal.
Baca juga: Ciri Musik Dangdut: Irama, Instrumen, dan Tokohnya
Tak heran jika ketika sedang mendengarkan lagu atau musik yang berkesan, otak langsung merespons dengan memunculkan memori-memori tertentu.
Musik dipercaya mampu meningkatkan kecerdasan pendengarnya.
Otak mampu memproses musik yang didengarkan sehingga peningkatan IQ terjadi secara alami.
Dalam hal ini Anda bisa melihat contoh pada ibu hamil yang disarankan memberikan pengenalan musik pada janin saat masih di dalam kandungan.
Ketika mendengarkan alunan musik, otak bagian kanan dan kiri akan saling terhubung akibat suara yang ditangkap oleh telinga.
Baca juga: Jadwal Manggung Raisa September 2022, Tampil di 5 Festival Musik
Hal tersebut membuat corpus callosum atau saraf penghubung bagian otak kanan dan kiri tumbuh lebih kuat.
Beberapa manusia di dunia mengaku produktivitasnya meningkat saat mendengarkan musik.
Sebuah penelitian bahkan membuktikan bahwa musik memang berperan cukup besar dalam peningkatan produktivitas.
Sebagai contoh, jika Anda sedang mengalami hambatan dalam menemukan ide kreatif, buatlah daftar lagu dengan tempo upbeat atau cepat.
Peningkatan tempo ini dapat membantu Anda dalam menemukan cara baru untuk mengekspresikan ide cemerlang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.