Dalam keluarga Corleone, membalas jasa dengan jasa adalah sebuah tradisi yang sudah biasa dilakukan.
Vito Corleone memang menyayangi semua anak-anaknya. Namun ia menaruh perhatian khusus kepada Sonny yang tak menerapkan prinsip kehidupannya sebagai seorang lelaki.
Dalam sebuah pertemuan, Vito pun akhirnya mengajari Sonny untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Sonny justru kebalikan dari sifat Vito Corleone yang loyal terhadap keluarga dan menggunakan kekuatan serta uang sebagai pilihan kedua.
Vito Corleone memang berkecimpung di dunia kriminal bersama keluarganya.
Namun ia selalu menolak tawaran untuk ikut terjun dalam penjualan narkotika.
Padahal Tom Hagen dan Sonny sudah menjelaskan bahwa uang dari mengedarkan narkotika jauh lebih besar dan menguntungkan.
Menurut Vito Corleone, hidup sebagai gangster yang menjual narkotika adalah pilihan yang berbahaya dan bisa mencoreng nama keluarga.
Don Corleone mengucapkan kalimat tersebut saat sedang dalam pertemuan bisnis dengan Virgil Sollozzo.
Pada kesempatan itu, Don Corleone memutuskan untuk menolak proposal bisnis yang sudah diajukan.
Namun, Sonny bersikukuh agar ayahnya menerima tawaran Sollozzo demi investasi besar menghancurkan Tattaglia.
Don Corleone merasa kesal karena Sonny mengintervensi keputusannya. Don Corleone tahu bahwa Sonny seharusnya diam dan tak berbicara di dalam kondisi tersebut.